"Kapal itu bersandar di Tanjung Priok tepat pukul 06.00, sesuai prediksi. Para penumpang nampak segar bugar setelah hampir 8 jam tidur, istirahat di dalam kapal," kata Manajer Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan Pelni Akhmad Sujadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/7/2015).
Sujadi menambahkan untuk menjaga ketertiban, petugas terlebih dulu menurunkan sepeda motor untuk turun. Secara bertahap, ratusan sepeda motor ini diturunkan sesuai dengan jurusan wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk penumpang, kita utamakan anak-anak dan perempuan turun dulu," sebutnya.
Salah seorang pemudik, Aminah mengaku senang dengan pelayanan mudik menggunakan kapal laut. Ia menganggap angkutan kapal laut tergolong nyaman pada angkutan Lebaran tahun ini. Meski membawa bayi, ia tetap merasa nyaman.
"Kapalnya bersih, berpendingin udara, tidur telentang dan dapat beribadah sesuai arah kiblat serta sholat berjamaah. Kami sudah 5 kali mudik dengan kapal laut," ujar Aminah.
Adapun pelayanan mudik gratis dengan kapal laut akan diberangkatkan kembali pada tanggal 23 dan 25 mendatang. Begitu sampai di Tanjung Priok, KM. Dobonsolo dijadwalkan sore ini akan balik lagi ke Semarang.
"Pagi sampai, muat kendaraan dan jam 16.00 berangkat kembali ke Jakarta," ujar Sujadi. (hty/ahy)