Seperti terlihat dari foto yang didapat detikcom, Kamis (16/7/2015), terlihat daun-daun yang tersebar di kebun warga diselimuti es berwarna putih. Akibatnya tanaman-tanaman itu banyak yang mati dan tidak bisa dipanen.
Bupati Puncak Willem Wandik sempat menyambangi wilayah yang terkena dampak hujan es tersebut. Wandik mengatakan kondisi masyarakat sangat memprihatinkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ongkos transportasi yang mahal lantaran kampung itu hanya bisa dijangkau melalui pesawat kecil. Bantuan makanan yang berada di Timika pun hanya teronggok apabila tidak segera dibawa ke lokasi.
"Kami sudah bawa beras dan mie instan dan diangkut dengan pesawat. Saya meminta dukungan kepada provinsi atau pusat. Bahan pokok bisa stok banyak di Timika tapi biaya transportasi mahal sehingga kami meminta dukungan. Untuk angkut 3,5 ton itu butuh Rp 350 juta untuk transpor saja," ujar Wandik, Rabu (15/7) kemarin.
Wandik berharap pemerintah pusat memberi dukungan atas bencana tersebut. Ada 10 ribu warga lebih yang terancam kelaparan apabila tidak segera ditangani. (dha/aan)