Bahkan ketinggian pancaran abu ke udara mencapai 1.000 meter dari puncak Raung.
“Saat ini paling tinggi untuk ketinggian abu dari puncak gunung. Dibandingkan hari-hari biasanya hanya sekitar 400 sampai 500 meter,” ujar Hendra Gunawan, Kepala Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat pada PVMBG, kepada detikcom, Minggu (12/7/2015) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Hampir sama dengan Bromo yang ngowos beberapa waktu lalu. Tekanan melemah tapi abu keluar tebal dan banyak,” tambahnya.
Terkait dengan bahaya penerbangan dengan adanya abu vulkanis Gunung Raung yang sekamin meninggi, Hendra mengatakan hal tersebut bisa saja membahayakan penerbangan jika terbawa angin yang berhembus. Namun dirinya menyatakan PVMBG tidak memiliki wewenang terkait dengan peringatan bahaya abu tersebut terhadap penerbangan.
“Memang bahaya. Tapi kita tidak mengeluarkan peringatan tersebut. Ada lembaga sendiri yang mengurusi hal itu,” pungkasnya.
Abu vulkanik yang mencapai 1000 meter saat ini terus keluar dan terlihat dari puncak Gunung Raung. Abu tersebut terbawa angin menuju barat daya dan selatan. (rvk/rvk)