Program ini terbersit dalam pikiran Maximus ketika muncul rasa kecewa bahwa hingga saat ini tempat kelahirannya di Kabupaten Intan Jaya, Papua, masih belum tersentuh fasilitas kesehatan. Dia khawatir kejadian yang sama seperti waktu dirinya masih kecil dahulu tak kunjung berubah hingga nanti di masa yang akan datang.
Pada Pilpres tahun lalu pun dia menjadi relawan salah satu capres yang menurut dia dapat membawa perubahan. Saat capres tersebut berkunjung ke kampungnya, dia juga menyempatkan untuk bertemu dan sampaikan uneg-uneg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maximus tak mau hanya bergantung begitu saja meski sudah sempat bertemu dengan orang nomor satu di Republik Indonesia yaitu Presiden Jokowi. Tetapi juga dia tak mau aspirasinya hanya dianggap angin lalu.
"Belum ada tanggapan lagi dari beliau. Maka itu saya mau buat program dokter terbang supaya bisa jadi referensi buat beliau," tutur dia.
Dia ingin nantinya sistem pelayanan publik benar-benar merata sehingga masyarakat di Indonesia bagian timur juga bisa merasakan pembangunan, bahhwa sebuah bangsa yang merdeka seharusnya dirasakan oleh seluruh penduduk.
Dalam sistem pemerintahan Indonesia dia juga menyadari adanya perwakilan dewan dari setiap wilayah. Tentu ada juga wakil dari wilayahnya yang saat ini duduk di Ibukota.
"Tapi kalau sama anggota dewan saya tidak yakin akan bisa maksimal," sebut dia.
Berita menggugah dengan tema muda dan mengispirasi sengaja disajikan untuk membangkitkan semangat generasi muda untuk semakin kreatif dan inovatif dalam berbagai hal. Jika ada figur di sekeliling anda yang mengispirasi, anda bisa memberikan informasi kepada kami melalui email inspirasimu@detik.com. Ayo berkreasi untuk negeri, detik ini juga!
(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini