Berdasarkan informasi yang diterima dari Dinas Penerangan Armabar (Dispenarmabar), kapal kargo bernama MV Levan yang sedang berlayar di Selat Philips didekati oleh kapal mesin tak dikenal dengan 3 orang pengawak sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (29/6/2015). KRI Sembilang yang sedang melakukan patroli di wilayah tersebut langsung bergerak menuju koordinat kapal berbendera Bahama itu.
"Kurang lebih 30 menit KRI Sembilang-850 medeteksi adanya sebuah obyek berupa kapal. Guna memastikan kapal yang dicari, KRI Sembilang-850 mendekati kapal tersebut dengan jarak 500 yard," ungkap Kadispenarmbar Letkol Ariris Miftachurrahman dalam keterangan yang diterima detikcom, Senin (29/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah disorot dengan lampu, diketahui kapal tersebut adalah MV Levan yang sedang didekati sebuah boat," jelas Ariris.
Setelah mengetahui adanya kehadiran kapal perang Indonesia itu, kapal mesin yang berusaha mendekati MV Levan akhirnya melarikan diri. Kapal yang diindikasikan akan merampok tersebut pergi menuju selatan ke arah barat Pulau Pemping dan selanjutnya hilang dari pantauan radar.
"Setelah memastikan Kapal kargo MV. Levan dalam keadaan aman, KRI Sembilang-850 melanjutkan patroli laut kembali untuk melaksanakan pengecekan serta pemantauan terhadap kapal-kapal yang melintasi di sekitar perairan Selat Philips," tutup Ariris. (elz/nwk)