Kasat Reskrim Polresta Tangerang AKBP Sutarmo menjelaskan, hasil tes DNA darah pada pisau yang digunakan untuk menggorok leher korban, menunjukkan ada 2 lapisan darah.
"Darah pada lapisan pertama, ada darah dari ujung hingga ke tungkai pisau, itu milik Putri. Sedangkan darah di lapisan kedua, pada ujung pisau, itu 99,999999999 persen identik dengan milik tersangka," kata Sutarmo saat dihubungi detikcom, Minggu (28/6/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tes DNA diduga sperma itu negatif. Itu diduga sperma korban, karena kodenya xxx," imbuhnya.
Sutarmo mengatakan, usai menggorok leher korban, MR mencoba bunuh diri. Namun, baru saja ujung pisau itu melukai sedikit lehernya, ia mengurungkan niatnya karena merasa kesakitan.
"Dia sadar itu sakit, kemudian dia batalkan niatnya untuk bunuh diri lalu berteriak meminta tolong hingga datang warga," ungkapnya.
Menurut Sutarmo, hasiil tes DNA adalah hasil pengujian ilmiah yang tidak dapat terbantahkan lagi. Selain hasil DNA, adanya persesuaian keterangan para saksi yang mengarahkan tersangka kepada pelakunya menguatkan dugaan tersebut.
"Kemudian tersangka juga sudah mengakui bahwa dirinya yang membunuh korban," tutupnya.
(mei/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini