"Sebenarnya awal-awal bertemu PSI kok anaknya berjiwa muda dan beda gitu loh. Partai yang ada sekarang kan orang sudah apatis, kenapa nggak kita buat partai baru yang benar-benar baru," kata Isyana mengisahkan kesan pertama bersama elite PSI, saat berbincang dengan detikcom, Jumat (19/6/2015).
Isyana sendiri tidak pernah bersentuhan secara langsung dengan dunia politik sebelumnya meskipun sebelumnya seperti Ketum PSI Grace Natalie, dia adalah jurnalis yang tentu kerap membahas berita politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang membuat Isyana lebih nyaman di PSI juga banuak ibu-ibu muda sehingga bisa sama-sama membagi waktu.
"Kalau lihat Grace masih menyusui juga, sering mompa ASI juga, jadi memang kita sama-sama saling mengerti," katanya.
"Mimpi besarnya kita pengin ada partai yang benar-benar nggak pakai mahar politik, kemudian partai yang benar-benar didukung oleh rakyat. Kita pengin 2019 kita lolos verifikasi dan bisa jadi salah satu parpol yang mengusung capres cawapres," imbuh Grace.
Lalu apakah Isyana akan fokus mengurus PSI dan tak tertarik terjun untuk berebut jabatan politik di pilkada, pileg maupun pilpres?
"Kalau saya nggak mungkin jadi presiden tapi kalau yang lain-lain ya kita lihat nanti," ujar Isyana politis.
"Kalau untuk mengubah itu kan paling tidak dari DPR yang paling banyak disorot. Kalau di pemerintahan kita bisa pilih dari presidennya," pungkasnya.
(van/nrl)











































