"Ini kan beda sama zaman dulu. Zaman dulu orang masak dalam tempo berjam jam. Sekarang kan semua orang masak sudah lebih cepat, sudah pakai (kompor) gas, tidak lagi menghidupkan dulu itu tungku, jadi tidak butuh lagi bulan puasa orang bangun jam 01.00 WIB. Sekarang dengan setengah jam sudah bisa siap, jadi tidak usah bangunkan orang lebih awal," kata JK di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Rabu (17/6/2015).
Usulnya ini bukan tanpa alasan. Selain karena faktor banyaknya bantuan dari teknologi, JK menyebut sebagian besar orang tetap bekerja pagi ini makanya tak perlu bangun tengah malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hampir semua orang ada handphone, beker yang bisa bangunkan orang. Jadi tentu kegiatan generasi mudah yang membangunkan orang sahur itu iya bagus, tapi waktunya beda-bedalah," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim mennilai bahwa cara-cara membangunkan orang untuk sahur harus disesuaikan dengan lingkungannya. Jika di desa masih efektif membangunkan dengan berkeliling kampung, ia menilai hal yang sama tak efektif dilakukan di kota-kota besar. (mnb/mad)