Melihat Gembok Cinta yang Masih Tersisa di Jembatan Paris

Laporan dari Perancis

Melihat Gembok Cinta yang Masih Tersisa di Jembatan Paris

Fajar Pratama - detikNews
Senin, 15 Jun 2015 05:01 WIB
Paris - Tradisi yang sudah melegenda di sejumlah kota Eropa termasuk Paris yakni memasang gembok di teralis jembatan, dihapus karena membebani jembatan. Kini tinggal beberapa jembatan saja yang masih dihiasi gembok perlambang ikatan cinta ini.

Salah satunya di jembatan Pont des Invalides yang melintang di atas sungai La Seine. Ada ribuan gembok yang dikaitkan ke dinding-dinding jembatan.

Jembatan ini lebih banyak memancing pelancong untuk mampir dan mengabadikan momen. Sejajar dengan jembatan ini, terdapat jembatan-jembatan lain Yang sudah disterilkan. Imbasnya, tentu saja, jembatan itu tak ubahnya jembatan biasa, tak memiliki daya tarik lebih dibanding Pont des Invalides.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Minggu (14/5/2015) sore, jembatan Pont des Invalides sendiri dikerumuni sejumlah pelancong. Mayoritas di antaranya adalah pasangan yang memasang gembok atau sebatas memegang dan melihat-lihat.

Dalam beberapa menit sekali, melintas kapal yang menyusuri sungai Sein. Perairan yang bersih dan taman di kiri kanan sungai yang rapi, menjadi perpaduan pemandangan yang cukup indah untuk dilihat di antara gembok-gembok di jembatan Pont de Invalides.

Tradisi memasang gembok yang sudah dipahat nama seseorang dengan pasangannya sudah dimulai sejak lama. Setelah gembok dipasang, kuncinya dibuang ke sungai Sein.

Tradisi ini tak muncul dengan sendirinya melainkan ada kisah yang menjadi latarnya. Alkisah sebelum Perang Dunia I, seorang gadis bernama Nada saling jatuh cinta pada pemuda bernama Relja. Setelah PD I meletus, Relja harus berperang di Yunani, jatuh cinta dengan gadis Yunani dan tak kembali. Hati Nada pun hancur hingga meninggal dunia. Sejak itu, memasang gembok cinta menjadi semacam tradisi.

Kisah cinta di atas adalah kisah legenda cinta dari Serbia yang dikisahkan pada masa Perang Dunia I. Karena tak ingin seperti Nada yang malang ditinggal kekasih, gadis-gadis Vrnjacka Banja -kota di Serbia- yang ingin melindungi kisah cinta mereka harus menuliskan namanya dan sang kekasih di suatu gembok.

Kemudian, gembok itu dicantolkan dan dikunci ke jembatan Most Ljubavi alias Jembatan Cinta, tempat yang disebut-sebut sebagai lokasi Nada dan Relja biasa bertemu. Setelah dicantolkan di jembatan, kuncinya dilemparkan ke sungai, dengan demikian tak bisa ditemukan lagi oleh yang lain.

Akan tetapi tradisi itu kini terancam punah sepenuhnya. Pihak berwenang kota Paris, Prancis mulai membongkar ratusan ribu gembok simbol cinta yang ditempatkan oleh para wisatawan di pagar jembatan di atas Sungai Seine mulai Senin 1 Juni, demikian dilansir BBC edisi 31 Mei 2015.
Sebagai gantinya, mereka akan mengganti seluruh pagar jembatan -yang semula terbuat dari besi berlubang- dengan semacam lembaran plastik kaca, sehingga wisatawan tidak dapat menempatkan gembok.

Hal ini dilakukan untuk mencegah jembatan bersejarah itu runtuh karena dibebani ribuan gembok tersebut yang beratnya mencapai lima puluh ton, kata pihak berwenang Paris. (faj/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads