Bantu Gembong Narkoba Freddy Budiman, Sipir LP Cipinang Dicopot Yasonna

Bantu Gembong Narkoba Freddy Budiman, Sipir LP Cipinang Dicopot Yasonna

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Senin, 08 Jun 2015 10:00 WIB
Jakarta - Seorang pegawai Lapas Cipinang, Imron, dipecat oleh Menkum HAM Yasonna Laoly. Ia dicopot dari jabatannya sebagai penata muda tingkat I karena membantu gembong narkoba Freddy Budiman.

Pemecatan Imron dilakukan dalam apel pagi yang digelar di lapangan kantor Kemenkum HAM, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Senin (8/6/20145). Pencopotan pria yang sudah ditahan oleh Bareskrim Polri tersebut dilakukan langsung oleh Menkum HAM.

Pantauan di lokasi, Imron yang dikawal oleh 2 petugas awalnya masih mengenakan seragam PDL (pakaian dinas lapangan) berwarna biru. Untuk seremonial, baju atasan Imron dicopot oleh Yasonna dan diganti oleh pakaian biasa, kemeja berwarna hijau. Pet yang dipakai Imron pun juga turut dilepas. Yasonna dan Imron sempat cipika cipiki usai seremonial pencopotan.

"Ini adalah peristiwa terpahit yang saya rasakan selama saya menjabat sebagai Menkumham. Melepas pakaian dari saudara yang seharusnya menjadi kebanggaan saya," tutur Yasonna dalam amanatnya.

"Ini pekerjaan yang mengiris hati sanubari saya karena saya menyanyangi kalian semua tetapi kita harus lebih sayang terhadap bangsa dan negara ini," imbuh politisi PDIP itu.

Pemecatan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menkum HAM yang menjatuhkan hukuman disiplin berat terhadap Imron karena membantu Freddy Budiman mengedarkan narkoba di dalam lapas. Ia pun diberhentikan dengan tidak hormat.

Saat pencopotan Imron, sempat terjadi insiden kesalahpahaman antara pihak keluarga Imron yang datang ke acara apel dengan seorang awak media. Akhirnya petugas Kemenkumham meminta pihak keluarga untuk meninggalkan lokasi.

Selain melakukan pencopotan, pada kesempatan yang sama Menkum HAM juga memberikan 2 penghargaan kepada 2 pegawai lapas. Berkebalikan dengan Imron, 2 penjaga pintu Lapas kelas II-B Kotabaru, Kalsel, Rahmat Arif Wicaksono dan Herdaus mendapat penghargaan karena berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas.

"Sengaja saya melakukan upacara sebagai suatu pesang peringatan kepada seluruh jajaran agar mereka betul-betul menjaga kredibilitas. Dalam rangka membangun kredibilitas itu, reward dan punishment akan dilaksanakan," tegas Yasonna.

Sebelumnya seorang sipir dari Lapas Banceuy, Dedi Romadi juga dicopot karena terlibat dalam peredaran narkoba. Ia dipecat karena membantu mengedarkan narkoba di dalam Lapas Banceuy.

(ear/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads