Ketua Konvoi Lamborghini Harusnya Ingatkan Anggotanya Soal Kelengkapan Nopol

Ketua Konvoi Lamborghini Harusnya Ingatkan Anggotanya Soal Kelengkapan Nopol

- detikNews
Rabu, 06 Mei 2015 14:59 WIB
Jakarta - Konvoi Lamborghini tanpa memasang nopol depan pada Minggu (3/5) lalu jadi sorotan warga. Klub Ferrari menilai seharusnya ketua konvoi mobil super ini bisa mengingatkan anggotanya soal kelengakapan administrasi anggotanya.

"Pimpinannya seharusnya aktif mengingatkan anggotanya soal kelengakapan administrasi ini," ujar President Ferrari Owner Club Indonesia Ahmad Sahroni saat dihubungi detikcom, Rabu (6/5/2015).

Sahroni mengatakan, konvoi mobil super memang biasanya mendapatkan pengalawan dari polisi. Hal ini untuk mencegah agar pengendara mobil cepat ini tidak ugal-ugalan di jalanan. Permohonan pengawalan ini biasanya diajukan secara resmi dengan menyertakan rute konvoi yang mereka lalui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat perizinan biasanya polisi sudah mengingatkan soal kelengkapan administratif, tapi kan biasanya ada saja yang bandel," katanya.

Sebelumnya Operation Manager Lamborghini Jakarta Andrys Rinaldi sempat menanggapi soal mobil Lamborghini yang konvoi namun tak memasang nopol depan. Menurutnya polisi sudah memahami hal ini.

"Iya kita kan dikawal sama polisi, Korlantas Polri yang kawal dan mereka memahaminya karena memang kondisinya seperti itu dari sananya," ujar Andrys kepada detikcom, Senin (4/5/2015).

Ia juga menegaskan, jika kondisi tersebut dimaklumi oleh pihak Korlantas Polri dan diberikan toleransi.

"Masalah pelat memang kita nggak ada dudukan pelatnya. Dan ini diketahui polisi dan dalam pengawalan polsi, makanya dikasih rekomendasi. Dan kita dikasih toleransi itu," paparnya

Adapun, menurut Andrys, ada beberapa yang tidak terpasang pelat nomor di depan karena tidak ada tempat untuk menempelkan pelat tersebut di mobil tersebut. "Yang dua kenapa ada di depan pelatnya, karena itu yang tahun 2009. Sementara yang lainnya itu keluaran baru semua dan memang dari sananya begitu," imbuhnya.

(nal/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads