"Saya dikasih tahu, Pak ini banyak yang bermasalah itu pembantu. Hati saya sakit setengah mati. Betul sakit. Sakit sekali," kata Presiden Jokowi saat menyampaikan presentasinya di Munas II Hanura di Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/2/2015).
Ia menyampaikan data yang didapatkannya saat di Malaysia, ada sekitar 2,3 juta TKI di Malaysia dan 1,2 juta orang di antaranya bekerja secara ilegal. Indonesia juga disebutnya tercatat sebagai salah satu dari 3 negara penyuplai tenaga kerja terbesar di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Besarnya jumlah tenaga kerja ilegal di Malaysia membuat Jokowi bertekat untuk menghentikan pembantu rumah tangga
"Kita harus punya martabat, harga diri," tegasnya.
Persoalan TKI yang terbaru saat salah satu perusahaan robot di Malaysia melecehkan tenaga kerja khususnya pembantu rumah tangga asal Indonesia dan mendapat reaksi keras dari masyarakat. Karena itu, saat Jokowi melakukan lawatannya di Malaysia, ia diminta menyelesaikan persoalan tersebut.
(bil/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini