"Kita harus bina, karena masih di bawah umur semua. Bisa jadi tidak ada niatan seperti itu. Siapa tahu semalam nonton apa, lalu dilakukan," ujar Hamid usai menghadiri Lokakarya Nasional Kebijakan dan Pemerataan Guru di Hotel Sultan, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Hamid menilai kekerasan di SD itu bukan kenakalan biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamid menambahkan, harus dipastikan apakah kekerasan tersebut sudah menjadi tradisi atau spontanitas. Hamid juga meminta kepsek dan sekolah tersebut diberi sanksi berupa teguran.
"Komitmen sekolah juga jangan terjadi lagi. Ini pelajaran untuk semua, jangan ada lagi. Harus diwujudkan sekolah yang ramah dan aman untuk anak. Kita sedang kampanyekan itu," ucap Hamid.
(nik/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini