Perolehan suara ini memang naik dibanding pemilu 2009 lalu yang hanya 3,77 persen. Namun ranking partai besutan mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Wiranto tetap di urutan buncit, yakni nomor 9 dari 12 partai di tingkat nasional.
Partai Hanura hanya unggul atas Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia dan Partai Bulan Bintang. Padahal selama satu tahun terakhir Partai Hanura gencar beriklan. Baik di media televisi maupun surat kabar.
Sosok Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo yang diusung Partai Hanura sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pun kerap muncul di televisi. Seberapa besar effect iklan di TV atas perolehan suara Partai Hanura?
Hasil survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) yang dirilis tahun ini menunjukkan bahwa, ternyata masyarakat luas merasa bosan dan jenuh menyaksikan gencarnya iklan di televisi. Masyarakat disebut lebih suka mengganti chanel televisi saat melihat iklan sebuah partai politik di TV.
Berikut ini perbandingan 5 besar perolehan suara partai pada pemilu 2009 dan 2014.
1. Partai Demokasi Indonesia Perjuangan
Pemilu 2009 : 14,03 persen
Pemilu 2014 : 18,80 persen
2. Partai Golongan Karya
Pemilu 2009 : 14,03 persen
Pemilu 2014 : 14,50 persen
3. Partai Gerakan Indonesia Raya
Pemilu 2009 : 4,46 persen
Pemilu 2014 : 11,90 persen
4. Partai Kebangkitan Bangsa
Pemilu 2009 : 4,94 persen
Pemilu 2014 : 9, 60 persen
5. Partai Demokrat
Pemilu 2009 : 20,85 persen
Pemilu 2014 : 9,40 persen
(erd/van)