Jokowi: Saya Tidak Menggusur Tapi Menggeser

Jokowi: Saya Tidak Menggusur Tapi Menggeser

- detikNews
Selasa, 08 Okt 2013 12:16 WIB
Jokowi (Lamhot/ detikcom)
Jakarta - Kebijakan Jokowi yang memindahkan para PKL Tanah Abang dan warga perkampungan kumuh di Jakarta dinilainya bukanlah sebuah 'gusuran'. Jokowi lebih suka menyebutnya 'menggeser'.

"Saya nggak mau istilahnya menggusur tapi menggeser. Kalau geser memberi solusi. Walaupun prakteknya mirip-mirip. Hehehe," kata Gubernur DKI, Joko Widodo, saat menyampaikan pemaparannya di GOR POBKI, Cibubur, Selasa (7/10/2013).

Jokowi menilai jika cara 'geser'nya pada PKL tanah Abang dan warga yang ada di perkampungan kumuh Jakarta sebagai cara effective karena diberi rusun sebagai cara menggusur yang disertai solusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disampaikan Jokowi dalam pemaparannya tentang Membangun Tanpa Menggusur di acara Konferensi Tingkat Tinggi Hukum Rakyat di GOR PBOKI, Cibubur, Jakarta Timur. Dalam acara ini juga hadir Anies Baswedan dan Jimly Asshiddiqie.

"Ini wajah Tanah Abang yang dulu. Kalau saya mau, kasih saya 1 hari menggusur pasti bisa. Saya punya 7.000 Satpol PP. Tapi bukan itu," kata Jokowi.

Jokowi bercerita tentang upayanya memindahkan para warga waduk Pluit serta pembangunan kampung deret Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Namun, ia mengakui jika ada juga gedung yang digusur seperti bangunan yang tidak sesuai izin bangunnya.

"Kalau bangunan ini memang digusur. Tidak sesuai izinnya," ucapnya sambil menunjukkan foto bangunan berlantai 4 yang dirobohkan pemprov DKI.

(bil/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads