"Orang tua harus tahu dampak psikologis anak-anaknya yang dibiarkan mendengarkan lagu orang dewasa tanpa pendampingan," ujar penulis lagu anak, Kak Nunu.
Hal itu disampaikan dalam gathering lagu anak Indonesia di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (21/12/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tidak tahu apa artinya cinta, bisa jadi mereka tanya ke temannya. Karena sama-sama tidak tahu maka ada pemahaman yang salah," sambung Kak Nunu.
Pemahaman yang salah ini akan berdampak pada tutur kata dan moralitas anak. Apalagi anak adalah fase di mana mereka cepat menyerap informasi. Jika terpapar kata-kata kasar atau tidak senonoh, maka akan melekat dalam benaknya.
"Tutur kata dan moralitas itu nantinya akan jadi kepribadian anak," lanjut pria yang jago main keyboard ini.
Menurutnya karena anak-anak terkadang ingin cepat dewasa, sangat bisa dimaklumi jika mereka menyukai lagu untuk kakak-kakaknya. Karena itu perlu terobosan di mana orang dewasa menyanyikan lagu anak-anak yang penuh pesan moral.
"Di Barat ada grup orang dewasa yang menyanyikan lagu anak-anak. Mungkin ini bisa diadopsi," tutur Nunu.
(vit/did)