Yang putar-putar satu jam antara lain Icha, yang menumpang GA 613 Makassar-Jakarta. "30 Menit sebelum mendarat pukul 09.30 WIB, pilot mengumumkan bahwa akan mengalami keterlambatan atau delay selama 25 menit karena sistem radar di Bandara Soekarno-Hatta mati. Finally kami semua total berputar-putar di udara selama 1 jam," cerita Icha pada detikcom, Minggu (29/8/2010).
Sistem radar yang mengatur lalu lintas pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mati total pada pukul 09.00 - 09.40 WIB. Petugas menara terpaksa menggunakan cara non-radar untuk mengatur pergerakan pesawat sehingga butuh waktu lebih lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mestinya mendarat pukul 10.05. Lalu ketika sudah dekat Jakarta ada pengumuman bahwa pesawat harus putar-putar dulu sekitar 15 menit lagi karena ada kerusakan sistem di bandara," ungkapnya kepada detikcom.
Menurut dia, para penumpang terlihat tetap santai karena kerusakan bukan pada pesawat. "Cuaca sangat cerah sejak Surabaya sampai Jakarta. Tepat 10.30 pesawat mendarat dengan selamat. Alhamdulillah," tambah mahasiswa pascasarjana Teknik Industri ITS ini.
(nrl/nrl)











































