"Ya, benar seperti itu," jelas Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh di kantornya, Jl Latuharhari, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2010).
Ridha menjelaskan ada 3 jenis dana dari Freeport yang mengalir pada rakyat Papua. Pertama adalah dana abadi yang diberikan kepada Suku Amungme dan Suku Komoro di Timika. Lalu ada dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan dana voluntary agrement sebesar 1 persen dari keuntungan Freeport. Jumlah uang ini puluhan juta dollar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komnas HAM telah memanggil petinggi Freeport untuk menpelajari soal skema dana ini. Selain itu Komnas HAM pun telah melakukan investigasi ke lapangan dengan menemui kedua masyarakat suku tersebut di Papua.
"Ada kecendrungan konflik meningkat setelah ada skema dana ini," terangnya.
Pihak Komnas HAM mengaku masih mendalami laporan ini. Namun Ridha berusaha untuk secepatnya membuat laporan agar kasus ini bisa ditangani oleh lembaga yang berwenang melakukan audit lebih dalam.
"Kemungkinan nanti kita juga akan memanggil yayasan-yayasan itu," pungkasnya.
(rdf/irw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini