Buah unik ini dikembangkan oleh Taman Wisata Mekarsari yang bermarkas di Jl Raya Cileungsi - Jonggol Km 03, Bogor, Jawa Barat. Menurut Kepala Bagian Kebun Produksi dan Penelitian Mekarsari Riris Margiana Sari, rekayasa budidaya tanaman itu dikembangkan sejak Desember 2008.
"Kemarin baru saja dipamerkan, belum diproduksi massal dan diperjualbelikan," kata Riris saat berbincang dengan detikcom, Senin (30/3/2009). Riris kebetulan juga anggota peneliti melon kotak tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain saya, ada Pak Tarimin, Pak Guntoro, Pak Darto, dan Pak Caca. Juga ada tim penasihat Pak A Widodo dan Pak M Reza," katanya.
Mengapa memilih bentuk kotak? Menurut Riris, sebenarnya Mekarsari berniat membuat melon dalam berbagai bentuk. Namun untuk uji coba pertama kali, kotak adalah bentuk yang paling mudah.
"Itu paling mudah untuk pertama dibuat. Nanti kita juga kepingin buat bentuk lain seperti segitiga, piramid dan sebagainya," kata Riris.
Riris mengatakan, ide awal rekayasa budidaya melon itu diambil dari budidaya semangka di Jepang.
"Di sana kan sudah ada semangka yang dibentuk macam-macam. Nah karena kita punya Wahana Melon, kita bisa coba," lanjutnya.
"Kan kalau bentuknya bulet saja monoton. Kalau bentuknya kotak kan lebih lucu," kata Riris tertawa. (ken/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini