Ini Rekam Jejak Pelaku Begal Sadis yang Ditembak Mati Polisi di Bandung

Ini Rekam Jejak Pelaku Begal Sadis yang Ditembak Mati Polisi di Bandung

Mukhlis Dinillah - detikNews
Jumat, 18 Nov 2016 12:32 WIB
Foto: Mukhlis Dinillah
Bandung - Polisi menembak mati seorang pelaku begal sadis yang kerap beraksi di Kota Bandung. Pria yang diketahui bernama HM alias Odon merupakan residivis dalam kasus yang sama. Terhitung sudah delapan kali pelaku melakukan aksi begal sejak tahun 2012 silam.

"Pelaku sudah delapan kali beraksi sejak tahun 2012. Pelaku kerap melukai korbannya saat beraksi," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto kepada wartawan di Mapolres, Jalan Jawa, Jumat (18/11/2016).

Winarto menjelaskan dalam menjalankan aksinya Odon tidak sendiri. Pelaku kerap beraksi bersama komplotan berandalan motor lainnya. Polisi menduga pelaku memiliki peran penting di setiap aksi kejahatan jalanan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku ini pemain lama, karena dia residivis juga. Setiap aksinya beberapa kali ganti kelompok, tapi diduga dia otaknya," jelas dia.

Menurutnya polisi cukup kesulitan mengejar keberadaan Odon selama ini. Pasalnya, pelaku kerap berpindah-pindah tempat untuk menghindari petugas di lapangan. Sehingga, pelaku baru bisa tertangkap hari ini.

"Pelaku cukup lihai dan licin juga, petugas anggota memang cukup kesulitan," ucap dia.

Baca juga: Dor! Pelaku Kejahatan Jalanan di Kota Bandung Ditembak Mati Polisi

Ia menyebut dalam menjalankan aksinya pelaku tidak menargetkan kawasan tertentu artinya random."Tidak ada target khusus, tapi kebanyakan memang di Coblong," kata Winarto.

Sebelumnya, Odon tewas ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap di wilayah Babakan Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jumat (18/11/2016) pukul 03.30 WIB dini hari. Odon merupakan salah satu kelompok begal yang melukai mahasiswa ITB di Jalan Tamansari beberapa waktu lalu. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads