Hari ini, Kamis (10/11/2016), air benar-benar musnah. Jalanan kering. Ada banyak sampah di selokan, tersangkut di sana-sini.
Petugas Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung turun tangan. Mereka mengangkut sampah-sampah yang tersangkut di saluran air, mengumpulkan dan memasukannya ke dalam karung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di sudut lain, evakuasi terhadap mobil Avanza yang terseret hingga ke sungai Citepus, dilakukan. Kondisi mobil mengenaskan. Bodinya tertutup sampah.
Mobil tersebut terseret sejauh 2 kilometer saat banjir menerjang, Rabu (9/11) petang. Awalnya diparkir di Jalan Pagarsih, kemudian ditemukan di Sungai Citepus atau tepatnya Jalan Astanaanyar (belakang Pasar Astanaanyar).
Mobil jadi korban banjir di Bandung bukan yang pertama. Pada Senin, 24 Oktober lalu, di selokan yang sama, mobil Livina terseret banjir. Esoknya, mobil ditemukan di selokan Pasir Koja yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi awal. Pemkot telah dan tengah berupaya menangani dengan tol air, namun banjir membuat air cepat menerjang permukiman.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini