Pokja Unit Layanaan Pengadaan (ULP) Kota Bandung memutuskan pelelangan paket pengadaan alat fitnes pada Sekretariat DPRD Kota Bandung dinyatakan gagal. Pihak Sekretariat DPRD Kota Bandung menerima keputusan tersebut dan memastikan urung melanjutkan pengadaan alat-alat kebugaran yang nilai anggarannya hampir Rp 700 juta.
"Tidak dilanjutkan lagi. Ya karena kan tidak memenuhi teknis," ucap Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kota Bandung Jaja Nurjaman via telepon, Senin (3/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, sambung Jaja, pemanfaatan alokasi anggaran tersebut bakal dibahas lagi oleh tim anggaran. "Ya nanti dibahas. Kegiatan apa yang bisa bermanfaat lagi," kata Jaja singkat.
Ruang sarana olahraga yang berada di lantai satu gedung DPRD Kota Bandung itu terlanjur direnovasi berkaitan rencana menyiapkan alat fitnes. Padahal kaca-kaca sudah menempel di dinding ruangan berukuran 13 meter x 8 meter.
Setelah lelang gagal, lantas digunakan untuk apa area yang dulunya ruang rapat itu? "Alat-alat fitnes yang dulu kita simpan di ruangan itu. Daripada kita sembarangan simpan. Selain itu, ruangannya kan bisa dipakai untuk senam," ujar Jaja. (bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini