"Saya lulus Paket C, terus langsung ikutan SBMPTN," ucap Izzan, sapaan akrab bocah 13 tahun itu, usai mengikuti ujian SBMPTN 2016 di gedung SMP Yayasan Atikan Sunda (YAS), Jalan PHH Mustopa, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa siang (31/5/2016).
Izzan masuk kelompok ujian Saintek dengan Kartu Tanda Peserta bernomor 116-34-18681. Meski berusia belia dibandingkan peserta lainnya, Izzan mengaku tidak merasa canggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panitia memastikan Izzan resmi tercatat sebagai salah satu peserta SMPTN 2016. "Usianya 13 tahun jalan," ucap Sekretaris Eksekutif 1 Panitia Lokal (Panlok) 34 Bandung SBMPTN 2016, Asep Gana Suganda, saat dikonfirmasi wartawan di Sekretariat Panlok Bandung SBMPTN 2016, kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Ganeca, Kota Bandung.
Hari ini seluruh peserta SBMPTN 2016 menjalani ujian di beberapa tempat yang menyebar di Kota Bandung. Berdasarkan data, Asep menjelaskan, Izzan masuk SBMPTN 2016 berbekal ijazah Paket C.
"Dia itu home schooling dan ikut Paket C. Ya boleh-boleh saja (masuk SBMPTN)," ucap Asep.
Lebih lanjut Asep menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan kalau Izzan peserta paling muda yang ikut SBMPTN 2016 di Kota Bandung. "Kami belum dapat pastikan dia termuda. Tapi memang berdasarkan catatan, usianya 13 tahun," ujar Asep.
Asep memastikan peserta SBMPTN tidak dibatasi usia sehingga keiikutsertaan Izzan bukan suatu masalah. "Enggak masalah, ya karena enggak ada batasan umur bagi peserta," ucap Asep. (bbn/ern)