Pantauan detikcom di GOR Bandung, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Jumat (8/4/2016) siang, secara fisik struktur bangunan terdiri sisi kanan dan kiri serta lima lantai ini sudah berdiri tegak. Namun kondisi konstruksi beton serta tiang penyangga masih dibiarkan seadanya.
Dilihat dari depan jika saling berhadapan langsung dengan bagian muka gedung, tepatnya sisi kanan lantai paling atas bangunan terdapat salah satu fondasi atau beton penyangga yang tidak sejajar vertikal dengan fondasi serupa di lantai bawahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kejanggalan tata letak tiang penyangga itu berada di puncak atau lantai lima jika diitung dengan jumlah dua lantai basement. Artinya bila melihat dari luar, posisinya di lantai tiga.
Empat beton fondasi masing-masing setinggi tiga meter berdiri tegak di lantai teratas. Namun ketika disimak, salah satu fondasi yang bagian tengah, tidak lurus dengan satu fondasi yang letaknya di lantai bagian bawah atau lantai dua. Ya hasilnya beton penyangga di lantai atas tersebut terlihat renggang atau berjarak. Padahal penyangga tiap lantai di lantai dua dan satu komposisinya sudah pas.
Berbeda dengan sisi kiri bangunan. Fondasi tiap lantai gedungnya terlihat sejajar vertikal. Jauh beda dengan fondasi sisi kanan bangunan.
Selain itu, tata letak yang tak sempurna juga ditemukan di lantai satu atau tepatnya setelah bagian tangga luar area halaman menuju ruang masuk gedung. Fondasi beton tersebut sebagai penyangga lantai satu dan dua.
Lagi-lagi konstruksi tak sempurna itu berada di sisi kanan bangunan. Fondasi tersebut garisnya tidak simetris dengan tiang fondasi yang letaknya di sisi kiri bangunan. Sehingga beton penyangga di sisi kanan bangunan nampak sejajar dengan tangga, sementara fondasi sisi kiri ada jarak dengan tembok lantai.
![]() |
Belum dapat dipastikan, apakah pemandangan itu pemicunya konstruksi fondasi yang salah atau konstruksi tangga yang tidak benar.
(bbn/ern)













































