SPOTLIGHT

Ketika Prabowo Dimentori Jokowi

Prabowo mencicil safari politiknya ke Jateng dan Jatim sejak awal 2022. Juga akan tampil 5-6 kali seminggu. Rupanya itu atas saran Jokowi.

Ilustrasi: Edi Wahyono

Senin, 5 Desember 2022

Prabowo Subianto mengundang tiga pejabat teras Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ke rumah pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Rabu, 30 November lalu. Ia membawa ‘oleh-oleh’ penting sehabis bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Surabaya, Jawa Timur, sehari sebelumnya.

Waktu itu, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI tersebut duduk satu mobil bersama Jokowi saat menuju lokasi peresmian Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya. Spekulasi politik pun bermunculan dari momen itu.

Menurut Prabowo, seperti dituturkan salah satu sumber detikX yang mengetahui pertemuan di Kertanegara itu, Jokowi memberikan saran khusus kepadanya dalam menyambut kontestasi Pilpres 2024. Jokowi memintanya sering tampil di depan publik.

“Sebenarnya sudah mulai mengarah tentang apa-apa yang harus dilakukan Pak Prabowo. Dari mulai di lapangan, masyarakat, dan seterusnya,” kata sumber tersebut saat berbincang dengan detikX pekan lalu. “Ya, Pak Prabowo harus sering tampil. Seminggu 5-6 kalilah. Di lima titik,” lanjut dia.

Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, yang hadir dalam pertemuan itu, membenarkan Prabowo sempat bercerita soal bertemu dengan Jokowi di Surabaya. Namun Prabowo lebih banyak bercerita tentang dinamika politik setelah acara Jokowi dengan relawan di Gelora Bung Karno, Sabtu, 26 November lalu.

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah)
Foto: Dok Detikcom

Di acara tersebut, Jokowi menyampaikan ciri-ciri fisik calon presiden yang ideal, yaitu berambut putih dan banyak kerutan di dahinya, yang artinya bekerja memikirkan rakyat. Prabowo pun banyak disebut-sebut sebagai calon presiden yang dimaksud oleh Jokowi itu.

Menurut Dasco, pembahasan soal strategi pemenangan Prabowo pada Pilpres 2024, salah satunya dengan lebih banyak tampil ke publik, justru datang dari kader Gerindra sendiri. Strategi itu, kata Dasco, telah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya.

Pak Prabowo juga bersilaturahmi dengan para kiai NU di Jateng, terutama yang punya pengaruh besar, seperti Gus Mus (KH Mustofa Bisri), Gus Yusuf (KH Muhammad Yusuf Chudlori) Tegalrejo, Habib Luthfi, dan Kiai Ahmad (KH Ahmad Saidi) dari Tegal.”

Dasco bilang, sejak awal Gerindra memang sudah sepakat untuk memulai kampanye Prabowo sebagai calon presiden pada awal 2023. Langkah ini diambil agar tidak mengganggu kerja Prabowo di masa-masa awal kerjanya sebagai Menteri Pertahanan.

“Kita sudah hitung bahwa kerja-kerja itu harus ada kerja-kerja nyata. Jadi Menhan itu, kan, targetnya sampai 31 Desember 2022. Itu nggak boleh kampanye,” jelas Dasco kepada detikX di ruang kerjanya, gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022. “Jadi nanti jangan dia (Prabowo) banyak turun karena disuruh Pak Jokowi. Jangan begitu,” tambah Dasco.

Dalam pertemuan dengan para petinggi Gerindra, Prabowo dikabarkan juga mendapat saran dari Jokowi agar dia lebih intens untuk datang ke Jawa Timur dan Jawa Tengah. Orang dekat Prabowo mengatakan saran itu pernah juga disampaikan Jokowi dalam beberapa kali kesempatan bertemu dengan Prabowo awal tahun ini.

Prabowo diminta merawat konstituennya di Jawa Barat sembari pelan-pelan merebut suara di Jatim dan Jateng jika ingin menang pada Pilpres 2024. Jokowi menyarankan Prabowo melakukan pendekatan ke kelompok-kelompok nasionalis dan islamis, yang punya basis cukup kuat di dua wilayah tersebut.

“Saran Pak Jokowi itu ke banyak nasionalis atau islamis ke NU (Nahdlatul Ulama), ya,” terang orang dekat Prabowo kepada detikX pekan lalu.

Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad mengaku tidak tahu soal saran Jokowi kepada Prabowo tersebut. Namun dia membenarkan bahwa setahun belakangan ini Prabowo memang cukup sering berkunjung ke Jatim. Dalam hitungan Anwar, setidaknya sudah 10 kali Prabowo datang ke Jatim tahun ini.

Kunjungan Prabowo ke Jatim mulai intensif dilakukan sejak April 2022. Kunjungan pertama Prabowo ke Jatim adalah dalam rangka menjenguk sahabatnya, Nyai Diana Susilowati alias Ning Sus, pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong di Probolinggo pada Kamis, 21 April 2022.

Setelah itu, Prabowo kembali datang ke Jatim menemui Kiai Kholil As’ad, pengasuh Pondok Pesantren Wali Songo Mimbaan di Situbondo. Momen ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri pada Selasa, 3 Mei 2022.

“Kemudian waktu itu juga ke Jombang. Ke Jombang itu ke beberapa pesantren. Di momen Lebaran ke (Ponpes) Tebuireng dan (Ponpes Bahrul Ulum) Tambakberas,” beber Anwar saat berbincang melalui telepon dengan reporter detikX pekan lalu.

Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid juga membenarkan bahwa dalam setahun belakangan Prabowo kerap berkunjung ke Jateng. Abdul Wachid mencatat sedikitnya sudah tujuh kali Prabowo berkunjung ke Jateng tahun ini.

Kunjungan Prabowo ke Jateng pertama kali adalah untuk menemui KH Habib Muhammad Luthfi di kediamannya di Pekalongan pada Kamis, 19 April 2022. Prabowo kembali mengunjungi Habib Lutfi pada 5 Mei 2022 dalam momen silaturahmi Lebaran.

“Pak Prabowo juga bersilaturahmi dengan para kiai NU di Jateng, terutama yang punya pengaruh besar, seperti Gus Mus (KH Mustofa Bisri), Gus Yusuf (KH Muhammad Yusuf Chudlori) Tegalrejo, Habib Luthfi, dan Kiai Ahmad (KH Ahmad Saidi) dari Tegal,” jelas Abdul Wachid kepada detikX.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani
Foto: Dok Istimewa

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tidak menampik cerita bahwa Jokowi pernah menyarankan Prabowo untuk sering-sering ke Jatim dan Jateng. Namun itu bukan satu-satunya alasan yang membuat Prabowo intens berkunjung ke dua provinsi tersebut.

Menurut Muzani, kunjungan Prabowo ke Jateng dan Jatim memang sudah menjadi bagian dari strategi pemenangan Gerindra untuk Prabowo pada 2024. Gerindra, kata Muzani, menyadari bahwa suara Prabowo di kedua wilayah ini tidak cukup kuat. Dalam dua kali Pilpres 2014 dan 2019, suara Prabowo selalu kalah dengan Jokowi di dua provinsi ini.

Itulah mengapa safari politik Prabowo di Jatim dan Jateng pun mulai ‘dicicil’ sejak awal tahun ini. Para ulama NU menjadi tujuan utama Prabowo saat berkunjung ke dua provinsi tersebut. Sebab, selain sudah lama memiliki hubungan baik, kata Muzani, para ulama di kedua wilayah ini memang memegang peran yang cukup penting dalam elektoral seorang calon presiden.

“Karena itu, ya kami termasuk yang mendorong agar kita terus melakukan pendekatan, silaturahmi, dengan para ulama, para habaib, dan para kiai,” jelas Muzani saat ditemui reporter detikX di rumahnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu, 1 Desember 2022.

Prabowo Subianto
Foto: Dok Detikcom

Bukan hanya melakukan pendekatan kepada ulama, Gerindra juga kini disebut Muzani tengah menjalin komunikasi intens dengan sejumlah partai di Senayan. Partai-partai ini hendak diajak bergabung untuk masuk dalam koalisi Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa, yang terjalin sejak Agustus 2022.

Salah satu partai dengan perolehan suara di legislatif, kata Muzani, sudah ada yang tertarik untuk bergabung. Namun dia belum berani menyebutkan nama partainya. “Ya pokoknya di antara partai-partai yang ada di Senayan inilah yang kita berharap bisa nimbrung dengan koalisi Gerindra dan PKB,” jelas Muzani.

Juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan kini Prabowo masih berfokus melaksanakan kerja-kerjanya sebagai Menteri Pertahanan. Terkait urusan politik, menurut Dahnil, Prabowo masih melihat itu sebagai sesuatu yang sangat dinamis dan masih cukup waktu untuk dipikirkan. “Masih dinamislah, masih akan banyak dibicarakan,” pungkas Dahnil.


Reporter: Ahmad Thovan Sugandi, Fajar Yusuf Rasdianto
Penulis: Fajar Yusuf Rasdianto
Editor: Irwan Nugroho

***Komentar***
[Widget:Baca Juga]
SHARE