INVESTIGASI

Turun Gunung untuk Debat Jokowi

Tanpa terpantau media, Jokowi setidaknya dua kali melakukan latihan sebelum debat kedua. Tim sukses pada Pilpres 2014 turun gunung.

Foto: Rengga Sancaya/detikcom

Senin, 18 Februari 2019

“Kita tidak memberikan ke yang gede-gede. Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur. Sebesar 220 ribu hektare. Juga di Aceh Tengah sebesar 120 ribu hektare,” begitu kata Joko Widodo kepada Prabowo Subianto, lawan debatnya.

Jokowi menjawab kritik Prabowo tentang kebijakannya membagi-bagikan sertifikat tanah kepada masyarakat. Di mata Prabowo, langkah itu kurang mempertimbangkan kepentingan jangka panjang. Sebab, luas tanah tak bertambah, sementara jumlah penduduk terus bertambah.

Kepemilikan lahan yang diakui Prabowo sebagai hak guna usaha (HGU) itu menjadi salah satu serangan Jokowi dalam debat Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 17 Februari 2019. Debat kedua ini mengusung tema infrastruktur, energi, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan pangan.

Soal HGU Prabowo, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno tersinggung berat. Sebab, menurut BPN, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah menyerang ranah pribadi. BPN pun bakal mengadu ke Badan Pengawas Pemilu.

Suasana debat Pilpres yang berlangsung di Hotel The Sultan, semalam.
Foto : Rengga Sancaya/detikcom


Bahwa impor, harga mahal, pembangunan infrastruktur tidak tepat sasaran, dan seterusnya itu salah.”

Namun Jokowi tak ambil pusing. Saat berbincang-bincang dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin setelah debat, Jokowi bilang penguasaan lahan milik negara jelas bukan urusan pribadi.

“Pak Prabowo itu kan calon pejabat publik. Artinya, rakyat berhak tahu data soal kekayaannya, penguasaannya atas lahan,” ucap Jokowi seperti ditirukan Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding kepada detikX, Senin, 18 Februari.

Kendati begitu, menurut Karding, apa yang diungkap Jokowi tentang lahan HGU Prabowo itu tidak termasuk dalam materi yang disiapkan TKN. Karding juga mengaku tidak tahu dari mana Jokowi mendapatkan data itu. “Kami juga baru tahu. Soal lahan Prabowo itu bukan termasuk asupan materi debat TKN. Tapi Pak Jokowi itu kan presiden. Pasti beliau tahu secara detail,” katanya.

Menurut Karding, sepanjang debat yang berlangsung dalam enam segmen, Jokowi tampil sangat percaya diri. Sebab, tema debat yang dipandu oleh Tommy Cokro dan Anisha Dasuki itu sudah menjadi bagian dari tugas sehari-hari Jokowi sebagai presiden.

Jokowi pun selalu memaparkan argumennya berdasarkan data pencapaian pemerintahan dalam 4,5 tahun ini, seperti soal pembangunan jalan desa, berkurangnya kebakaran hutan, dan turunnya impor jagung. “Pak Jokowi tampil dengan menjawab semua pertanyaan dari panelis maupun dari Prabowo dengan data,” ujarnya.

Tim Debat TKN Jokowi-Ma’ruf sendiri kabarnya sudah mulai menyiapkan materi debat kedua pascadebat pertama pada 17 Januari 2019. Materi itu dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti kementerian, lembaga, dan Kantor Staf Kepresidenan.

Selain itu, materi berasal dari visi-misi yang memuat roadmap program-program yang hendak dijalankan oleh Jokowi-Ma’ruf apabila terpilih pada Pilpres 17 April. Bahan-bahan itu dimatangkan tim TKN yang ahli dalam tema debat kedua.

Mereka adalah Nurul Almy Hafild, mantan Direktur Wahana Lingkungan Hidup dan Direktur Greenpeace Asia Tenggara, yang kini menjadi politikus Partai NasDem; Henry Saragih, Ketua Serikat Petani Indonesia, yang juga anggota tim Penggalangan TKN; serta anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional Arif Budimanta sekaligus juru bicara TKN.

Aktivis lingkungan yang juga caleg Partai Solidaritas Indonesia, Agus Sari, pun didapuk sebagai pakar. Terakhir, Inas Nasrullah, anggota TKN dan Komisi VII DPR Fraksi Hanura, yang membidangi energi, sumber daya alam, dan lingkungan.

Andi Widjajanto
Foto : dok Detikcom

Sedangkan di luar TKN, tim debat juga mengundang ekonom energi dan lingkungan Darmawan Prasodjo, yang saat ini menjabat Deputi I Kantor Staf Kepresidenan. “Oh, iya. Dia ikut mengisi focus group discussion di Rumah Cemara (pusat kampanye Jokowi-Ma’ruf,” tutur Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong kepada detikX, Senin, 17 Februari.

Ketua TKN Erick Thohir jauh hari meminta agar tim debat memantau narasi yang dibangun kubu Prabowo-Sandi tentang jalannya pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Sebab, debat bakal dimanfaatkan Jokowi sebagai ajang konfirmasi atas serangan-serangan pasangan nomor urut 02 itu.

“Bahwa impor, harga mahal, pembangunan infrastruktur tidak tepat sasaran, dan seterusnya itu salah,” ungkap Direktur Konten TKN Tubagus Fiki Satari kepada detikX, Senin, 17 Februari.

Meski TKN sudah menyiapkan banyak materi, menurut Fiki, apa yang dijabarkan dalam debat disusun sendiri oleh Jokowi. “Khusus debat, talking points disusun langsung oleh Pak Jokowi,” tambahnya.

Sedangkan tim teknis debat kedua tidak jauh berbeda dengan yang pertama. Selain Usman, mereka antara lain Putra Nababan, Tina Talisa, Meutya Hafid, dan Roosdinal Salim. Tim ini bertugas memastikan Jokowi mengikuti debat sesuai dengan aturan main dan waktu yang ditetapkan KPU.

Informasi yang diterima oleh detikX, lingkaran Istana Negara juga meminta Andi Widjajanto dan Alexander Lay turun memberi masukan-masukan kepada TKN. Sebab, pada debat pertama, penampilan Jokowi dinilai kurang menunjukkan sebagai sosok capres petahana.

Andi adalah sosok penting Jokowi-JK pada Pilpres 2014. Waktu itu ia adalah sekretaris tim pemenangan dan hampir selalu berada di samping Jokowi. Kini Andi adalah Ketua Tim Cakra 19, kelompok relawan pendukung Jokowi-Ma’ruf.

Dimintai konfirmasi detikX, Andi mengakui memang membantu TKN mempersiapkan debat Jokowi kali ini. “Saya hanya membagi pengalaman 2014. Tidak terkait dengan substansi,” kata Andi, Jumat pekan lalu.

Alexander Lay juga merupakan anggota tim sukses Jokowi-JK. Saat ini dia adalah Komisaris PT Pertamina (Persero). Namun ia membantah ikut terlibat dalam persiapan Jokowi. “Materi juga tidak,” kata Alexander Lay pekan lalu.

Joko Widodo mendengarkan tanggapan dari Prabowo Subianto dalam debat kedua di Hotel Sultan, semalam.
Foto : Rengga Sancaya/detikcom

Anggota Tim Kampanye TKN Eva Kusuma Sundari menyebut Jokowi menjalani beberapa latihan sebelum debat kedua digelar. Metode latihan adalah dengan cara Jokowi diberi pertanyaan dan kemudian dia menjawabnya.

Sayang, Eva menolak menyebutkan di mana dan kapan Jokowi mengikuti simulasi debat. “Sudah beberapa kali, bukan hanya satu kali. Aku rasa nggak penting juga kan tempatnya,” kata Eva kepada detikX pekan lalu.

Sementara itu, sumber detikX bilang Jokowi setidaknya dua kali menjalani latihan debat. Pertama pada Kamis, 14 Februari, di sebuah hotel di Jakarta. Simulasi kembali diadakan pada Sabtu, 16 Februari.

Namun, ketika hal itu ditanyakan kepada Usman Kansong, lagi-lagi ia enggan mengungkapkan. Latihan debat juga sengaja tidak diliput pers seperti pada debat pertama. “Biar lebih tenang saja. Lebih konsentrasi,” kata mantan Pemimpin Redaksi Media Indonesia ini.

Yang jelas, Minggu pagi sebelum debat, Jokowi joging di Istana Bogor. Pada siang hari, ia makan siang bersama keluarga di Kelapa Gading. Sore harinya, Jokowi menggelar jumpa pers di Istana tentang persiapan ringan menyambut debat, tapi juga tak menyinggung simulasi debat.

Jokowi pun sempat bermain-main dengan cucunya, Sedah Mirah Nasution. Foto tentang hal itu diunggah Kahiyang Ayu, ibunda Sedah Mirah, di Instagram-nya. “Semangat ya Mbah, jangan pernah lelah,” begitu komentar Bobby Nasution, ayah Sedah Mirah atau mantu Jokowi.


Reporter: Gresnia Arela F
Penulis/Editor: Irwan Nugroho
Desainer: Luthfy Syahban

[Widget:Baca Juga]
SHARE