Ilustrasi: Edi Wahyono
Wajah Habib Rizieq Syihab terlihat semringah. Tidak henti-hentinya ia mengucap syukur setelah kasus dugaan penghinaan Pancasila yang menjeratnya dihentikan prosesnya oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat. Rizieq pun secara khusus menyampaikan apresiasi kepada Polri.
“Beliau jadi lebih ceria, ya. Senang pokoknya. Dan mengapresiasi, kasusnya sudah selesai di Polda Jabar. Mengucap syukur,” kata komedian yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Fraksi Partai Amanat Nasional, Eko Patrio, kepada detikX, Rabu, 9 Mei 2018.
Eko menyebut menyambangi Rizieq di Mekah, Arab Saudi, pada Jumat, 4 Mei 2018, malam setelah menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci. Ia berbincang dengan Rizieq sekitar tiga jam, dari pukul 21.00 hingga 24.00.
Ditemani dodol Garut dan kopi Arab, perbincangan itu berlangsung hangat. Eko menyampaikan salam dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Obrolan kemudian berlanjut ke soal suasana politik di Indonesia, yang makin dekat dengan pemilu. Namun Eko menyebut bahasan politik itu hanya bersifat umum, tidak spesifik.
Sayang, Eko enggan memberitahukan alamat Rizieq di Mekah. Untuk menemui Rizieq, ia mengaku tidak berkomunikasi langsung, melainkan melalui temannya yang telah lama bermukim di Arab. Temannya itu jugalah yang mengantarkan dan menemani Eko ke rumah Rizieq. “Saya melalui teman saya. Dia bilang, ‘Oke, Komandan,’” katanya.
Habib Rizieq dan Eko Patrio bertemu di Mekah
Foto: dok. pribadi Eko Patrio via Instagram
Rumah Habib di sebelah kanan kalau dari Jeddah. Nggak sampai 2 kilometer kok itu dari Masjidil Haram.”
Suasana rumah Rizieq, seperti yang dilihatnya, sama dengan rumah-rumah khas Arab pada umumnya. Ruang tamunya cukup besar. Di ruangan itu terdapat sofa-sofa tebal tanpa kaki, sehingga pengunjung dan tuan rumah duduk lesehan. “Nggak tahu, nggak tahu. Gue nggak hitung berapa lantainya,” ujarnya ketika ditanya lebih detail tentang rumah imam besar Front Pembela Islam itu.
Akan halnya dengan Erwin Moeslimin Singajuru, politikus PDI Perjuangan yang juga baru-baru ini mengunjungi Rizieq di Mekah. Erwin hanya menyebut Rizieq tinggal mengontrak di Mekah. “Yang jelas, di sana Habib sehat, bugar. Bagaimana nggak sehat. Kalau dekat Mekah, kan sehat,” kata Erwin kepada detikX.
Selain Eko dan Erwin, banyak tokoh dan warga negara Indonesia yang tengah beribadah umrah di Tanah Suci mampir menemui Rizieq. Sekadar menyebut tokoh-tokoh itu antara lain Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosaide, Amien Rais, Fadli Zon, dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri.
Rata-rata tidak disebutkan di mana mereka bercengkerama dengan Rizieq. Namun, dari Informasi yang diperoleh detikX, saat ini Rizieq tinggal di sebuah rumah yang terletak di Sari’ Sittin, Mekah. Wilayah ini berjarak 3-4 kilometer dari Masjidil Haram.
Sudah beberapa waktu Rizieq menetap di Sari’ Sittin. Ini berbeda dengan saat pertama kali Rizieq mendarat di Mekah setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus chat porno oleh Polda Metro Jaya pada akhir April 2017. Rizieq, yang hingga kini masih masuk daftar pencarian orang, hidup berpindah-pindah. Kadang ia menginap di hotel, apartemen, atau rumah teman-temannya.
Kapitra Ampera bertemu dengan Rizieq
Foto: dok. pribadi Kapitra
“Kalau di hotel, ya di hotel. Kalau di apartemen, ya di apartemen. Tergantung kedatangan dan aktivitasnya,” kata pengacara Rizieq, Sugito Admo Prawiro, saat itu.
Pengacara Rizieq lainnya, Kapitra Ampera, membenarkan kliennya sekarang tinggal di wilayah Sari’ Sittin. Ia memberi patokan, bila datang dari Jeddah, maka, menjelang tiba di Masjidil Haram, pengunjung akan menjumpai sebuah bundaran. Dari bundaran yang terdapat sebuah monumen dengan guci-guci Arab itu, rumah Rizieq sudah dekat.
“Rumah Habib di sebelah kanan jalan kalau dari Jeddah. Nggak sampai 2 kilometer kok itu dari Masjidil Haram,” ujar Kapitra kepada detikX.
Rizieq menghuni rumah berlantai dua. Di lantai pertama terdapat ruang tamu beserta kamar-kamar di kanan-kiri lorong menuju dapur. Di dapur, terdapat tangga menuju lantai 2, yang dikhususkan bagi perempuan. Saat bertamu beberapa waktu lalu, sekretaris Kapitra yang seorang perempuan diarahkan ke lantai 2.
“Jadi istri Habib dan anak-anaknya ada di lantai atas. Jadi tamu laki-laki di bawah, perempuan di atas,” kata Kapitra.
Soal desain rumah, Kapitra juga bilang memang khas Arab. Tidak ada perlengkapan furnitur kecuali karpet yang menutupi lantai rumah. Bahkan Rizieq tidak pernah menonton televisi selama di Arab. “Hanya karpet di bawah. Televisi dan segala macam tidak ada,” ujar Kapitra.
Namun, menurut Muhammad Nur Sukma, Wakil Ketua Panitia Penjemputan Imam Besar, untuk bepergian sehari-hari, sudah tersedia mobil di kediaman Rizieq. “Beliau juga sudah punya mobil dan rumah di sana. Umat Islam yang kirim semua kebutuhan beliau selama ada di sana," katanya kepada wartawan.
Habib Rizieq
Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto
Kapitra mengatakan, selain menerima tamu, Rizieq masih disibukkan oleh aktivitas berceramah di sana-sini selama berada di Arab. Yang mengundang ceramah adalah warga Arab dan orang Indonesia. Bahkan, ia menyebut, jadwal ceramah Rizieq lebih padat dibanding sewaktu di Jakarta.
“Yang ngundang ceramah itu macam-macam, orang Arab, orang Indonesia. Kadang diundang ke Yaman, ke Turki, Maroko. Aktivitasnya padat. Dia setiap hari terima tamu terus dari siang sampai pukul 2 malam,” katanya.
Seperti yang sudah-sudah, Rizieq juga mengatakan kepada Eko bahwa ia ingin secepatnya pulang ke Indonesia. “Habib bilang, ‘Doain, ya, saya kangen Indonesia, kangen pulang. Mudah-mudahan secepatnya kita pulang,’” kata Eko menirukan Rizieq.
Reporter/Penulis: Ibad Durohman, Syailendra Hafiz Wiratama
Redaktur: Deden Gunawan
Editor: Irwan Nugroho
Desainer: Luthfy Syahban