Foto: Korser Red Velvet di acara Allo Bank Festival, 21 Mei 2022 (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Minggu, 12 Maret 2023Usia boleh saja muda, namun Hamidah Harnum Ayu Ningtyas, 21 tahun, telah menggeluti bisnis penyedia open trip konser sekaligus jastip (jasa titip) tiket konser. Berawal dari rasa sukanya terhadap boy group asal Korea dan mencari teman menonton konser, Hamidah, yang berasal dari Surabaya, ini, terinspirasi untuk merintis usaha itu.
“Karena aku dari Surabaya juga, aku instead nyari teman buat bareng-bareng berangkat dari Surabaya ke Jakarta. Aku buka tour saja sekalian. Biar aku yang nge-handle segala macam akomodasinya. Dan ternyata lumayan juga peminatnya waktu itu,” kata Hamidah, pemilik jastip tiket dan open trip konser bernama Ham.tour.
Open trip konser digunakan para penikmat konser dari luar daerah untuk berangkat bersama-sama, berkumpul di satu tempat yang sudah dijanjikan, dan berangkat menuju daerah tempat konser diselenggarakan. “Kalau trip dulu dari Surabaya, ngumpul di stasiun. Dari stasiun benar-benar berangkat ke hotel terus ke venue, terus balik lagi pulang naik kereta, gitu,” ujar Hamidah.
Hamidah juga sudah berhasil membawa rombongan untuk menonton konser sekaligus berwisata ke luar negeri, seperti ke Singapura dan Malaysia. Untuk menonton konser di luar negeri, biasanya peserta langsung bertemu di hotel atau bandara di negara tujuan yang sudah ditentukan. Seluruh tiket masuk konser, tiket pesawat dan pemesanan hotel sudah diurus oleh Hamidah.
Mereka yang ingin menonton konser artis dari Korea, artis dari luar negeri lainnya, atau artis lokal, tetapi tinggal di daerah yang jaraknya jauh dari tempat konser, tak perlu khawatir lagi. Sebab dengan ikut open trip sudah bisa langsung berangkat ke tempat konser tanpa perlu membuang tenaga mengejar transportasi umum.
Hamidah tak mematok harga tinggi untuk open trip-nya. Untuk event di luar negeri, ia juga memilih hotel yang tak terlalu mahal dan dekat dengan lokasi wisata. Sebab, konser musik biasanya hanya berlangsung satu hari. Selebihnya adalah jalan-jalan satu hingga tiga hari. Hamidah pun berpesan sebagai tour guide bagi para pelanggannya.
“(Jalan-jalan) naik transportasi umum, karena akses transportasi umum di sana (Singapura) itu udah jauh lebih mudah, karena nggak jauh juga dari pusat kota ke venue-nya,” kata Hamidah kepada detikX.
Potret penggemar Kpop memadati konser Red Velvet di acara Allo Bank Festival, Mei 2022
Foto : Rifkianto Nugroho/detikcom
Bisnis open trip konser juga dilakoni oleh Mutiara Rachman. Menurut Mutiara, bisnis itu bermula dari kesukaannya menonton konser K-pop, tapi ia membutuhkan uang untuk memenuhi hobinya itu. Mutiara pun mencari ide agar hal yang ia sukai bisa menghasilkan uang. “Kayak, nih, aku suka sama hal K-pop. Maksudnya, gimana, ya, caranya, sama hal K-pop aku bisa menghasilkan uang?" tutur Mutiara kepada detikX.
Suatu waktu, ia merasakan sendiri betapa sulitnya transportasi dari Bekasi untuk menonton konser di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Karena sulitnya transportasi itu, Mutiara terpaksa pulang larut malam. Pengalaman yang tak menggenakkan itu menambah tekadnya untuk membuka bisnis open trip konser.
“Kalau open trip kayak gini, aku cuma bisa dari Bekasi, ke Cikarang, langsung jalan, nggak perlu susah-susah. Nggak perlu nanya-nanya gitu. Anggap saja kita kayak sudah punya mobil sendiri lah kalau ikut open trip kayak gini,” tutur Mutiara saat disambangi detikX di Ice BSD, tempat konser TDS 2 NCT Dream.
Ia lantas mendirikan jasa open trip konser bernama KKUMI Trip. Mutiara mengaku profit dari bisnis open trip tersebut tidak terlalu besar, namun ia tetap senang melakukan usahanya. Sebab, ia cukup merasa bahagia dapat bertemu dengan orang-orang baru dan bertukar pengalaman seputar konser musik.
Mutiara juga membandrol harga open trip-nya tidak tinggi, karena niatnya yang ingin membuat customer tidak kesusahan mencari transportasi umum dan nyaman menikmati konser. “Aku maksimalin dari Bekasi sampai Cikarang jangan sampai di atas Rp 200 ribu, karena itu sudah mahal banget,” ujar Mutiara.
Dengan harga open trip konser Rp 200 ribu untuk pulang-pergi dari Bekasi atau Cikarang, Mutiara juga melakukan pelayanan lebih pada customer-nya seperti memberikan freebies, air mineral, snack, roti dan lain sebagainya. Demi kenyamanan customer open trip konsernya, ia akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik.
Open trip konser yang dikoordinasi oleh KKUMI Trip
Foto : Dok KKUMI Trip
Gia, seorang K-poper asal Jawa Tengah, rela jauh-jauh datang menuju Ice BSD demi melihat boy group kesukaannya NCT Dream, yang sedang mengadakan konser. Gia memilih ikut open trip konser daripada untuk pergi sendiri, karena tidak ingin memakan waktu. Serta, menurutnya, biaya untuk jalan ke tempat konser menggunakan open trip konser lebih murah.
“Karena lebih murah trip. Biar nggak memakan waktu lama juga di sini. Jadi mau langsung cepat pulang saja, gitu. Nggak usah lama-lama di sini, karena konsernya cuma ngambil sehari doang. Jadi ikut trip saja,” ujar Gia pada detikX.
Gia baru pertama kali memilih pergi dengan open trip, tetapi ia sudah mendapat pelayanan yang berkesan. Dengan raut wajah bahagia, Gia bilang, “Ramah banget. Kakaknya juga enak banget. Kalau diajak ngobrol atau diskusi itu enak banget pokoknya. Nambah teman. Terus di dalam juga seru-seruan, nyanyi-nyanyi bareng,” katanya.
Diah, seorang K-poper asal Bogor juga lebih memilih ikut open trip konser daripada pergi sendiri ke tempat konser. Dari dua kali Diah ikut open trip, ia merasa nyaman karena sudah tidak perlu lagi memikirkan naik apa, serta tidak merasa khawatir dalam perjalanan menuju tempat konser, atau pulang setelah konser selesai.
“Karena konser pulang malam jadi nggak khawatir transportasi beres konser. Nggak ribet, lebih gampang, dan nyaman. Nggak mesti naik transportasi berkali-kali. Kalau pergi sendiri, aku belum tahu rute transportnya naik apa. Dan takut malah kalau pergi sendiri,” kata Diah pada detikX.
Penulis: Cut Maulida Rizky
Editor: Irwan Nugroho