detikX
Putar Suara
Putar Device Anda untuk gambar yang lebih baik

Ancaman Rob di Utara Jawa

Fotografer
Pradita Utama

Banjir rob terus menggenangi permukiman di pesisir utara Jawa. Beberapa wilayah seperti Jakarta, Demak, Pekalongan hingga Semarang tak luput dari sapuan air laut yang menyapa kawasan dan tempat bernaung warga.

Sepanjang tahun 2016 hingga 2022, detikcom mencoba menangkap momen tersebut dengan apik bencana alam yang rutin menyapa setiap tahunnya. Bak langganan, warga pun seperti sudah terbiasa.

Alih fungsi lahan pertanian-perkebunan jadi pabrik dan permukiman menjadi momok yang menakutkan akan penurunan muka tanah. Minimnya area resapan, perubahan tanah datar menjadi tambak, serta penggunaan air tanah dengan skala besar menjadi salah satu penyebab yang nyata penurunan muka tanah hingga muka air laut menjadi lebih tinggi dari pada daratannya.

Rob di Pekalongan pada 2016

Program tanggul raksasa di DKI Jakarta untuk pencegahan pendangkalan tanah

Makam terendam rob di Taruma Jaya Kabupaten Bekasi 2021.

Kawasan Ancol Jakarta Utara langganan rob setiap tahunnya.

Anak-anak bermain di tanggul rob sementara yang dibangun warga.

Klik Arrow di pojok bawah kanan untuk melihat Gambar selanjutnya
/
Potret permukiman yang terendam rob di Pekalongan 2016
Potret permukiman yang terendam rob di Pekalongan 2016
Warga beraktivitas di Pekalongan 2016
Warga beraktivitas di Pekalongan 2016
Babelan Bekasi 2021
Babelan Bekasi 2021
Sekolah di Muara Gembong juga terendam rob
Sekolah di Muara Gembong juga terendam rob
Warga mengintip kondisi rob dari balik rumahnya 2016
Warga mengintip kondisi rob dari balik rumahnya 2016
Rumah Makan Padang di kawasan Sunda Kelapa tak luput dari rob 2021
Rumah Makan Padang di kawasan Sunda Kelapa tak luput dari rob 2021
Tanggul Raksasa sebagai upaya penahan Rob dan penurunan muka tanah 2022
Tanggul Raksasa sebagai upaya penahan Rob dan penurunan muka tanah 2022
Ancaman Jakarta tenggelam sudah nyata di depan mata, 2022.
Ancaman Jakarta tenggelam sudah nyata di depan mata, 2022.
Fotografer
Pradita Utama
Naskah
Rachman Haryanto
Editor
Dikhy Sasra
Desainer
Dedi Arief Wibisono

detik detik
***Komentar***
SHARE