Ilustrasi: Istock
Sabtu, 26 Oktober 2019Hanya dengan sekali tepukan, Surya Utama alias Uya Kuya sanggup ‘melumpuhkan’ sederet artis ternama. Mulai dari Raffi Ahmad sampai Luna Maya pun tak luput dari aksi hipnosis yang ditayangkan di layar televisi. Seolah tak berdaya, mereka mulai meracau dan melucuti aib sendiri. Sementara para penonton kelihatan begitu menikmati aksi mereka yang mengundang gelak tawa.
Rani, bukan nama sebenarnya, merupakan satu dari sekian banyak penonton yang takjub dengan aksi Uya Kuya melakukan hipnosis. Ibu rumah tangga ini berandai jika dirinya juga bisa melakukan hipnosis kepada sang suami. Kebetulan sudah beberapa minggu belakangan ia mencium gelagat aneh dari suaminya.
Rani menduga, pasangannya itu main mata dengan perempuan lain. Rani berpikir, alangkah mudahnya jika sang suami bisa mengakui segala dosanya di bawah kendali hipnosis. Namun, karena tak kunjung mendapat pengakuan dari suaminya, Rani mengkonsultasikan masalahnya itu kepada seorang hipnoterapis klinis.
“Bukan cuma satu dua kali pasien menanyakan hal semacam ini. 'Apa dia bisa ngaku kalau pernah mencuri? Saya mau suami atau istri saya jujur kalau dia selingkuh.' Orang mengira saat seseorang dalam kondisi dihipnosis, kita bisa menguasai pikiran orang. Padahal nggak bisa seperti itu. Harus atas dasar kemauan subjeknya itu sendiri,” ungkap hipnoterapis Yulianti Wijoyo kepada detikX beberapa waktu lalu.
Hipnosis kerap dipandang sebagai bentuk penguasaan pikiran. Padahal seseorang yang masuk ke kondisi hipnosis masih tetap sadar dan dapat mengendalikan diri sepenuhnya. Hipnosis yang dilakukan sederet pesulap termasuk dalam kategori hipnosis panggung. Tujuan utama dari hipnosis panggung hanya sebagai ajang hiburan bagi penonton.
Hipnoterapis Yosiko Sinaga (kiri)
Foto : Dok Pribadi
Saya bawa gelombang pikirannya turun tapi mereka tetap bisa komunikasi, pikiran fokus, telinga mendengar jelas dan mereka menjawab saya, mereka tidak pingsan, tetap memiliki kesadaran.”
Yulianti, hipnoterapis.“Yang dilihat kita lihat di televisi seolah-olah si subjeknya kok mau melakukan ini itu. Tapi sebenarnya sebelumnya bisa jadi sudah ada proses pemilihan subjek, itu yang orang tidak tahu,” ungkap hipnoterapis Yoshiko Sinaga.
Hipnosis memang tidak serta merta dapat membuat tukang selingkuh mengaku. Tapi ilmu hipnosis yang diterapkan dalam hipnoterapi bisa membantu menyembuhkan kebiasaan selingkuh. Hipnoterapi juga memiliki segudang manfaat lain yang dapat membantu seseorang mencapai perubahan positif.
Hipnoterapi terdiri dari dua kata, hipnosis dan terapi. Hipnoterapi adalah terapi menggunakan suatu teknik yang dilakukan pada kondisi hipnosis. Hipnosis adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran selektif alias sugesti. Teknik terapi ini membantu perawatan pasien dengan berbagai kondisi seperti depresi, obesitas, luka batin dan kecemasan.
Selain itu, hipnoterapi juga bisa membantu menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh gangguan psikosomatis. Penyakit yang ditengarai psikosomatis muncul karena stress. Ketika dilakukan pemeriksaan fisik pada pasien, biasanya tidak ditemukan kelainan.
“Saya pernah menangani pasien usia 23 tahun tapi sakit jantung dan stroke. Saat dites klinis secara fisik sehat, akhirnya dokter refer dia ke rumah sakit jiwa,” ungkap Yulianti yang akrab disapa Anti.
Seusai sesi hipnoterapi yang dilakukan Anti, diketahui bahwa laki-laki ini berada dalam kondisi stress berat. “Orang tuanya melarang pacaran. Saat kuliah juga tidak bisa menentukan jurusan sesuai keinginan. Karena stress tingkat tinggi akhirnya shut down. Saya bantu untuk melepas emosi negatifnya. Akhirnya setelah tiga hari mulai membaik, mulai mau makan, satu minggu kemudian sudah mulai fisioterapi,” kata wanita yang telah melewati pelatihan 100 jam Scientific EEG and Clinical Hypnotherapy di Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology yang berpusat di Surabaya.
Selain itu hipnoterapi juga dapat membantu menyembuhkan fobia, kondisi di mana seseorang mengalami rasa takut yang berlebihan kepada suatu benda, situasi, atau kejadian tertentu. “Ada yang fobia hewan tertentu, tapi kebanyakan yang datang ke saya itu fobia naik pesawat terbang,” ungkap Yoshiko yang sudah praktik sebagai hipnoterapis selama tiga tahun di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Hipnoterapis Yulianti
Foto : Dok. Pribadi
Proses hipnoterapi pada dasarnya seperti sesi perbincangan antara pasien dengan hipnoterapis. Namun, pasien berada dalam kondisi hipnosis. Selama sesi ini badan pasien terasa santai tapi pikiran sangat fokus dan perhatian pada sugesti terapis. Hipnoterapis akan membimbing klien untuk menurunkan gelombang otak. Dari gelombang Beta atau kondisi sadar normal ke kondisi lebih rileks, yaitu pada gelombang Alpha, Theta maupun Delta.
“Saya bawa gelombang pikirannya turun tapi mereka tetap bisa komunikasi, pikiran fokus, telinga mendengar jelas dan mereka menjawab saya, mereka tidak pingsan, tetap memiliki kesadaran,” kata Anti yang sudah empat tahun membuka klinik hipnoterapi di Pamulang, Tangerang Selatan.
Kemudian hipnoterapi dilakukan dengan memberi saran kepada bawah sadar untuk mencapai tujuannya untuk mengatasi sejumlah masalah. Satu sesi hipnoterapi berkisar antara tiga hingga empat jam. Kebanyakan pasien melakukan satu sampai dua sesi, walaupun ada juga yang sampai empat sesi.
Hasilnya sangat tergantung pada keseriusan, kepercayaan dan kemampuan konsentrasi pasien. “Biasanya dalam sehari saya menangani 2 orang karena satu sesinya sendiri sudah cukup panjang,” tutur Anti.
Reporter/Penulis: Melisa Mailoa
Editor: Irwan Nugroho
Desainer: Luthfy Syahban