INTERMESO
Ilustrasi : Edi Wahyono
Foto: Wikecapedia, Unilever
Selasa 19 Juni 2018Cui Shi dalam Simin Yueling bertarikh 106 menulis soal saus qingjiang. Ini lah dokumen sejarah pertama soal kecap
Pada 16 Oktober 1647, Perusahaan dagang Hindia Belanda (VOC) mulai mengimpor bertong-tong kecap dari Pelabuhan Deshima, Nagasaki, Jepang, dengan tujuan Hindia Belanda (Indonesia).Penulis asal Inggris, William Petyt, mencatat, pada tahun 1680, kecap asal Hindia Belanda dijual di salah satu toko di Eropa. Kata kecap kemungkinan diserap dari dialek Hokkian, sub dialek Zhangzhou, di Tiongkok : ke chiap atau kicap
Ada ratusan merek kecap dari Medan sampai Banjarmasin hingga Probolinggo....Semuanya mengaku sebagai kecap istimewa, kecap nomor satu. Tak ada kecap nomor dua.
Tahun ini umurnya genap 90 tahun. Itu lah kecap Bango, salah satu kecap Benteng, daerah pecinan di Tangerang. Tjoa Piet Boen merintis usaha ini di rumahnya sejak 1928. Sejak 2001, kecap Bango diambilalih perusahaan raksasa, Unilever. Sekarang, Bango, seperti cita-cita pendirinya, sudah terbang tinggi.
Di kemasannya tertulis 'Kecap Benteng Tulen'. Kini namanya kecap Istana. Ini lah kecap tertua di Indonesia. Didirikan pada 1882 oleh Teng Hay Soey di daerah Pasar Lama, Kota Tangerang.
Di Korea Selatan, orang menyebutnya ganjang. Orang Jepang menyebutnya shoyu. orang-orang Melayu menyebutnya kicap. Di negeri asalnya, Tiongkok sana, kecap dipanggil jiang yu. John Locke, filsuf asal Inggris, menulis catatan soal saio, saus kental dari Asia Timur, pada tahun 1679. Menurut almarhum Bondan 'Maknyus' Winarno, kecap manis merupakan buah karya asli Indonesia. Di tanah kelahirannya China, di Jepang, di negara-negara lain, rasa kecap memang asin. Tapi di Indonesia, justru sebagian besar kecap rasanya manis.
Namanya kecap Cap Tomat Lombok. Asalnya dari Slawi, Tegal, Jawa Tengah. Usianya sudah hampir 80 tahun. Konon sangat cocok untuk penyedap sate kambing muda ala Tegal
Mulai berproduksi pada 1940. Pendirinya Saad Wangsawidjaja. Sempat menikmati masa kejayaan hingga 1990-an, kini kecap Maja Menjangan yang sudah beralih ke generasi kedua, terengah-engah dijepit merek-merek besar.
Di kota Semarang, ini lah kecap lokal paling kondang. Konon umur kecap Mirama dari Gambiran ini sudah hampir seabad.
Dulunya sempat memakai nama Bintang Bidadari, kini kecap Cap Orang Jual Sate. Sempat beberapa kali berpindah tangan, kecap Cap Orang Jual Sate didirikan oleh Ong Tjien Boen pada 1889 di Probolinggo, Jawa Timur.
Reporter/Penulis: Pasti Liberti, Melisa Mailoa
Editor: Sapto Pradityo