Disoal Tim RIDO, KPUD Sebut Cuma 9% 'Pemberitahuan Nyoblos' Tak Terdistribusi

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Disoal Tim RIDO, KPUD Sebut Cuma 9% 'Pemberitahuan Nyoblos' Tak Terdistribusi

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 08 Des 2024 15:37 WIB
Rapat pleno KPU Jakarta (Dwi/detikcom)
Foto: Rapat pleno KPU Jakarta (Dwi/detikcom)
Jakarta -

Model C Pemberitahuan sempat dipermasalahkan karena dianggap tidak terdistribusi dengan baik. KPU membeberkan bahwa Model C pemberitahuan KWK yang tak terdistribusi kurang dari 10%.

Sebagaimana diketahui Surat pemberitahuan pemungutan suara untuk Pilkada 2024 dimasukkan dalam kategori Model C.Pemberitahuan-KWK. Surat ini diberikan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) paling lambat tiga hari sebelum pencoblosan.

Format surat di bagian awal terlihat tujuan penulisan berupa undangan memilih dan nama Daftar Pemilih Tetap (DPT) beserta Nomor Induk Kependudukan (NIK). Tertera hari/tanggal, waktu pemungutan suara, saran waktu kehadiran, serta nomor atau lokasi TPS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Adapun Model C Pemberitahuan ini beberapa kali dipermasalahkan oleh kubu paslon RIDO. Mereka mempermasalahkan distribusi Model C ini dan mengaitkannya dengan rendahnya partisipasi pemilih.

Terkait distribusi Model C ini, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Wahyu Dinata menjelaskannya dalam rapat Rekapitulasi tingkat provinsi digelar di Hotel Sari Pasific Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024). Wahyu memaparkan rincian distribusi Model C.

"Rincian distribusi model C pemberitahuan KWK. A tidak terdistribusi karena meninggal dunia 30.823 atau sekitara 0,38%. Yang pindah alamat domisili 117.118 atau sekitar 1,43%. Yang pindah memilih 20.302 atau sekitar 0,25%," tuturnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan alasan-alasan model C tidak terdistribusi. Beberapa di antaranya seperti pemilih tidak ada di tempat.

"Yang tidak dikenal 173.749 atau 2,12%, yang berubah status 111.434 atau 0,14%. Tidak berada di tempat dan tidak dapat keluarga atau orang terpercaya yang dapat dititipkan, 448.991," lanjutnya.

Jumlah formulir yang tidak terdistribusi di KPU Jakarta sekitar 9,77%. "Jumlah formulir yang tidak terdistribusi di KPU DKI Jakarta 802.417 atau 9,77%," imbuhnya.

Dari total tersebut, model C yang tidak terdistribusi kurang dari 10%. Tidak terdistribusinya Model C dengan beberapa alasan tertentu.

"Yang terdistribusi 7.411.590. Jadi hanya kurang dari 10% formulir yang tidak terdistribusi di masyarakat dengan alasan-alasan tertentu," katanya.

Adapun hasil penghitungan di tingkat Provinsi yakni:
- Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,40%)
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara (10,53%)
- Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07%)

Lihat juga video: Protes Saksi RIDO soal Tak Ada PSU di TPS Pinang Ranti

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/imk)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads