Tim Pramono-Rano Bantah Beri Warga Kepulauan Seribu Sembako Saat Masa Tenang

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Tim Pramono-Rano Bantah Beri Warga Kepulauan Seribu Sembako Saat Masa Tenang

Kurniawan Fadilah - detikNews
Rabu, 04 Des 2024 19:56 WIB
Konper tim jubir Pramono-Rano (Kurniawan/detikcom)
Foto: Konper tim jubir Pramono-Rano (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Juru bicara tim pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, Iwan Tarigan, membantah adanya dugaan kecurangan yang dilakukan dalam Pilkada Jakarta 2024. Bantahan ini termasuk pada dugaan menyiapkan sejumlah paket sembako di Kepulauan Seribu.

"Di Kepulauan Seribu itu bukan serangan fajar, bukan. Itu adalah kita biasanya melakukan tebus murah yang disetujui oleh Bawaslu, itu kita melakukan tebus murah," kata Iwan Tarigan kepada wartawan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).

Iwan mengungkap memang ada keterlambatan lantaran masalah transportasi dalam pengiriman dari paket sembako untuk kegiatan tebus murah tersebut. Dia menuding balik bahwa ada pihak lain yang melakukan bentuk kecurangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya saja itu belum sampai karena ada masalah transportasi sehingga tidak sampai tepat waktu, sehingga sampai satu hari sebelumnya, satu hari sebelum hari tenang dan bukan untuk serangan fajar dan itu hanya sebanyak 15 karung," ungkap Iwan.

"Dan malah yang kita temukan itu malah di mereka yang melakukan, ditemukan adanya sekitar 100 KK yang dihari tenang menemukan sembako, tapi kalau kita tidak ada ya," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) dan Suswono, Ahmad Riza Patria, sempat mengatakan ada dugaan kecurangan di Pilkada Jakarta. Ia menyebut di beberapa wilayah Jakarta diduga ada politik uang hingga penyebaran sembako di masa tenang.

"Kami juga ingin menyampaikan sebagaimana kita ketahui memang masih ada kecurangan-kecurangan yang terjadi. Sebagaimana kemarin kami sampaikan di konferensi pers, di ruang ini, bahwa telah terjadi adanya money politics dan juga adanya penyebaran sembako dalam rangka mempengaruhi," kata Riza dalam konferensi pers tim RIDO di DPD Golkar, Jakarta Pusat, Kamis (28/11) dini hari.

Riza menyebut pihaknya menduga ada beberapa tempat yang tergolong masuknya unsur politik uang. Ia mengklaim di wilayah Kepulauan Seribu bahkan ditemukan sejumlah sembako yang siap edar.

"Dan ternyata dugaan kami betul dan di beberapa tempat termasuk di Pulau Seribu kemarin telah ditemukan banyak sekali sembako yang siap edar," ujar Riza.

"Inilah salah satu faktor yang mencederai proses Pilkada di DKI Jakarta, ternyata masih ada yang menggunakan dengan cara-cara yang curang, yaitu money politics dan penyebaran sembako di hari tenang," tambahnya.

Riza meminta seluruh jajaran partai pendukung untuk melaporkan segala bentuk kecurangan. Ia juga berharap aparat penegak hukum (APH) dapat memproses hal itu.

"Yang berikutnya juga kami ingin sampaikan bahwa kami ingin mengajak seluruh jajaran partai pendukung agar melaporkan semua bentuk-bentuk money politics, bentuk-bentuk kecurangan yang terjadi kepada aparat hukum terkait Pilkada yaitu Bawaslu, KPU dan kepolisian. Dan yang terkait juga Kejaksaan Gakkumdu di Bawaslu," imbuhnya.

Simak video: Penjelasan Tim Pramono-Rano Soal Tudingan 'Serangan Fajar' di Pulau Seribu

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/ygs)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads