.webp)
Sekretaris Tim Pemenangan Paslon Pramono Anung-Rano Karno, Aria Bima, memaparkan hasil rekap formulir C1 yang diperoleh timnya dari saksi di TPS. Aria menyebut pasangan Pramono-Rano memperoleh suara sekitar 50,09 persen.
"Dari rekap yang kita hitung, 01, 1.686.575 atau kurang lebih sekitar hampir sama dengan quick count, 39 persen. Kemudian dari 02, hasil rekap di kami sekitar 450.665 atau kurang lebih hampir sama dengan quick count, 10 persen. Tepatnya 10,5 persen, sekitar itu," kata Aria dalam jumpa pers di DPD PDIP Jakarta, Rabu (27/11/2024) malam.
Aria mengatakan perolehan suara Pramono-Rano berdasarkan perhitungan sebesar 50,9%. Dia menyebut Pramono-Rano memperoleh sekitar 2,16 juta suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari data total masuk yang ada, yang mana perolehan suara kita perolehan suara kita sekitar 2.163.111. Itu perolehan suara 03, yang mana surplusnya sekitar 3.000," jelasnya.
"Prosentasenya berapa? Prosentase perolehan dari Mas Pram-Bang Doel kurang lebih sekitar 50,09%," imbuhnya.
Aria mengatakan data tersebut berasal dari 14.835 TPS di Jakarta. Menurutnya, masih ada 43 TPS yang belum diinput oleh tim.
"Total suara yang masuk sekitar 4.310.560. Sekitar itu ya. Saya kira kalau toh selisih, nanti hanya tambah sekitar 43 TPS," katanya.
Sementara itu Bandara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris, memastikan bahwa data yang diungkapkan itu berdasarkan C1. Dia berharap data itu tak ada perbedaan dengan hasil perhitungan KPU nantinya.
"Tadi pertanyaan terkait dengan mungkin ada perbedaan penghitungan. Kami pastikan karena dasar penghitungan kami adalah berdasarkan C1 yang kami dapatkan melalui saksi kami di TPS, maka apabila rekapitulasi berjenjang yang dilakukan oleh KPUD dilakukan secara transparan dan didasarkan oleh C1, maka pasti tidak ada perbedaan," kata Charles.
Charles berharap tidak ada intervensi pada saat perhitungan suara. Dia mengatakan Timses telah memegang formulir C1 lengkap.
"Nah, di sini kami juga ingin mengingatkan kepada seluruh pihak, baik itu aparat, baik itu penyelenggara pemilu, baik itu masyarakat yang mungkin saja mau melakukan atau mencoba melakukan intervensi di tingkat rekapitulasi berjenjang, kami punya C1 lengkap dari seluruh TPS. Oleh karena itu, hasil kami pasti valid," tutur dia.
Simak juga Video 'Quick Count Terkini Pilgub Jakarta 2024 dari 4 Lembaga Survei':
(lir/zap)
