Kalah di TPS Tempatnya Nyoblos, Dharma: Kekuatan Kami Terbatas

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Kalah di TPS Tempatnya Nyoblos, Dharma: Kekuatan Kami Terbatas

Taufiq Syarifudin - detikNews
Rabu, 27 Nov 2024 19:33 WIB
Dharma Pongrekun-Kun Wardana
Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, kalah telak di TPS tempat keduanya nyoblos. Dharma mengakui banyak keterbatasan yang membuatnya kalah di TPS tempatnya nyoblos.

"Seperti saya bilang lagi kekuatan kami terbatas, kemenangan ini bukan berarti menentukan kualitas seseorang baik integritas, elektabilitas maupun etikabilitas," kata Dharma kepada wartawan di Bale Gotong Royong, Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).

"Seharusnya elektabilitas itu yang terakhir setelah ditentukan etikabilitas, intelektualitas, baru elektabilitas. Namun apa yang terjadi? Karena konsep intelijen di mana pembangunan opini didahului dengan mempengaruhi massa," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Dharma-Kun hanya dapat 40 suara di TPS 031 tempat Dharma nyoblos, dan di TPS 030 tempat Kun nyoblos, mereka hanya dapat 39 suara. Perolehan suara Dharma-Kun terpaut jauh dari pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Meski begitu, Dharma menyebut hasil 10% versi quick count sejumlah lembaga survei membuatnya puas karena dalam survei sebelum pencoblosan, elektabilitas Dharma-Kun tak lebih dari 5%.

ADVERTISEMENT

"Tapi buktinya hasil survei yang kemarin bertolak belakang dengan hasil survei hari ini membuktikan bahwa sebenarnya ada sesuatu celah di mana kita bisa lebih baik lagi mana kala kami yang mengendalikan hasil survei," ucapnya.

Senada dengan Dharma, Kun Wardana menyebut kekalahan di TPS tempatnya mencoblos karena anggaran mereka terbatas. Namun, dia tetap senang dengan pencapaiannya tersebut.

"Jadi memang kalau dilihat dari anggaran yang sangat terbatas, kita bisa mencapai ini, ini merupakan suatu keberhasilan kalau menurut kami," ujar Kun.

Kun mengaku berbesar hati menerima hasil Pilgub Jakarta 2024. Sebab bagi dirinya yang terpenting bukan jabatannya, tapi manfaat yang bisa diberikan untuk masyarakat.

"Dan bagi kami, Pak Dharma juga sampaikan jabatan itu bukan tujuan kami, tetapi manfaat dan kontribusi bagi warga Jakarta itulah yang terpenting," imbuhnya.

(fas/fas)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara
Hide Ads