RK Didukung Jokowi-Pramono Didukung Anies, Dharma: Saya Gandeng Rakyat Saja

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

RK Didukung Jokowi-Pramono Didukung Anies, Dharma: Saya Gandeng Rakyat Saja

Joakhim Tharob - detikNews
Jumat, 22 Nov 2024 20:18 WIB
Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, melakukan dialog masyarakat di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2024).
Dharma Pongrekun dialog dengan warga Duren Sawit, Jakarta Timur. (Joakhim Tharob/detikcom)
Jakarta -

Cagub Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, berujar bahwa dia tidak menggandeng tokoh manapun seperti pasangan calon (paslon) lainnya. Dharma mengaku hanya menggandeng rakyat di tengah cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) didukung Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan cagub nomor urut 3 Pramono Anung didukung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal ini disampaikan ketika Dharma melakukan dialog masyarakat di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2024). Ia berujar bahwasanya tidak ada pihak atau tokoh yang meng-endorse dirinya, melainkan hanya rakyat yang ia gandeng.

"Saya menggandeng rakyat saja. Karena saya memperjuangkan bukan kepentingan saya (melainkan) yang saya perjuangkan adalah kepentingan rakyat," ujar Dharma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dharma menjelaskan pernyataan tersebut berarti bahwa 'tokoh' itu adalah kata yang membuat seakan manusia tidak setara dan ini tidak adil. Ia mengingatkan bahwa dirinya maju dalam pilkada tanpa didukung partai sehingga wajar dukungan itu tidak ada.

"Artinya apa?Kita menempatkan manusia secara adil. Tidak ada yang dilebihkan dan tidak ada yang dikurangi. Ini yang perlu dipahami oleh semuanya. Kami tidak didukung oleh partai-partai," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Dharma mengingatkan fenomena endorsement saat pilkada dapat berdampak buruk. Hal ini karena endorsement pihak lain artinya ada kepentingan eksternal yang terselubung.

"Ingat, regulasi yang ada dibuat selama ini itu bukan dibuat oleh rakyat tetapi itu dibuat oleh mereka karena ada kepentingan asing yang meng-endorse mereka," imbuhnya.

Dharma mengatakan bahwa tidak adanya tokoh nasional yang diundang dalam kampanye akbar karena menurutnya semua manusia itu penting, tidak hanya spesifik orang-orang tertentu saja.

"Tokohnya masyarakat.Kami ingin semua adil. Semua penting di mata Tuhan. Tidak ada yang ditokohkan di mata Tuhan," ujar Dharma.

Fenomena mengundang tokoh tertentu ke kampanye menurutnya adalah hal yang salah kaprah. Hal tersebut membuat adanya jarak antarmanusia yakni antara tokoh tersebut dan massa pengikutnya.

"Inilah yang sudah salah kaprah selama ini. Kita selalu membuat ketokohan tanpa kita sadari kita sedang membuat disparitas antara tokoh dan follower atau pengikutnya," sebutnya.

Sebagai informasi, Dharma Pongrekun akan melaksanakan kampanye akbar di Cengkareng, Kalideres pada Sabtu, 23 November 2024 mendatang. Sebelumnya ia berencana menggelar kampanye akbar di Waduk Pluit tetapi urung diadakan karena keterbatasan pendanaan kepada calon independen.

Saksikan juga video: RK Undang Jokowi-Sandiaga Uno di Kampanye Akba

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/rfs)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads