.webp)
Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), berharap Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), bisa menghadiri undangan kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat lusa. Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai harapan RK berarti Jokowi masih berdampak di Jakarta.
"Tentu di kampanye akbar RK berharap simpul-simpul kekuatan KIM Plus hadir untuk memberi kesan paslon 1 ini solid dan kompak. Sepertinya RK dan timnya meyakini bahwa Jokowi masih punya magnet dan mesin politik yang bisa diandalkan di Jakarta," kata Adi saat dihubungi, Kamis (21/11/2024).
Adi lantas bicara terkait dukungan Anies Baswedan untuk Pramono Anung-Rano Karno. Menurutnya, dukungan tesebut yang membuat RK juga berharap bisa didukung Jokowi hingga kampanye akbar nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Termasuk dukungan politik Anies ke Pram-Rano juga dinilai punya daya ungkit elektabilitas. Tinggal diuji nanti saat pencoblosan siapa yang kuat dukungan Jokowi atau dukungan Anies. Di samping pertarungan RK-Suswono melawan Pram-Doel, belakangan ini Pilkada Jakarta juga direduksi seakan menjadi pertarungan politik kubu kekuasaan yang ada Prabowo, Jokowi versus Anies, Ahoker, dan PDIP," ucapnya.
Lantas siapa yang lebih kuat? Adi Prayitno menyebut yang terkuat adalah paslon yang mau kampanye langsung ke bawah. Menurutnya, endorse Anies dan Jokowi tetap berpengaruh, tapi hanya sekadar untuk para loyal voters.
"Siapa yang kuat? Yang kuat adalah mereka yang mampu yakinkan pemilih dengan kampanye langsung ke bawah. Karena pemilih Jakarta relatif independen yang tak bisa didikte siapapun. Karenanya, kampanye door to door tetaplah paling efektif memobilisasi dukungan," jelasnya.
"Sedikit banyak endorse Anies dan Jokowi berpengaruh. Setidaknya mesin politik dan loyal voters keduanya makin mengeras dukung paslon. Tapi endorsement itu makin mantab jika keduanya juga menyempatkan ikut turun ke bawah menyapa pemilih dan mengajak dukung paslon. Minimal keduanya menyapa di titik simpul massa untuk diajak dukung Pram-Rano atau RK-Suswono itu bisa melipatgandakan dampak elektabilitas paslon. Elektabilitas itu tak bisa diwariskan. Jadi Jokowi ataupun Anies perlu juga turun langsung menyapa pemilihnya untuk diajak dukung jagoan yang mereka dukung. Efeknya jauh lebih dahsyat," sambungnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil (RK) mengaku sudah mengundang Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk hadir dalam kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat lusa. Dia berharap Jokowi bisa hadir.
"Sudah saya (undang). Kalau saya menyampaikan undangan artinya saya berharap," ungkap RK kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (21/11).
Meski begitu, RK menyebut kampanye akbar ini yang akan dilaksanakannya juga bertepatan dengan kampanye akbar di Provinsi Jawa Tengah. Sebabnya, kata dia, Jokowi meminta agar menunggu untuk kepastian hadir atau tidaknya dalam kampanye akbar.
"Cuma Pak Jokowi itu waktu bersamaan kampanye akbar Jawa Tengah. Jadi beliau bilang 'nanti, lagi dilihat bagaimana membagi waktunya'. Kita paham kan, karena rumah beliau kan di Jawa Tengah," ujar RK.
Simak juga Video 'RK: Pilgub Jakarta Lebih Kondusif Dibanding 5 Tahun Lalu':
