.webp)
Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Pramono Anung bakal melanjutkan program sumur resapan dan menambah pasukan oranye atau petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) untuk mengatasi maasalah banjir. Pramono mengatakan langkah itu dilakukan karena banyak saluran air di Jakarta yang belum bekerja secara maksimal.
"Selama ini memang daerah-daerah seperti ini memang problem utamanya selalu, satu banjir, karena banyak selokan yang tidak ter-manage dengan baik," kata Pramono di Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2024).
Pramono menyebut masalah banjir bukan hanya rob, tapi juga karena banjir kiriman. Sayangnya, sambung Pramono, masalah ini dinilainya masih belum ditangani dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi di sini banjir bukan karena rob bukan karena kiriman tapi karena lokal, karena betul-betul tidak tertangani dengan baik," ujar dia.
Menurut Pramono, program sumur resapan dan memperbanyak pasukan oranye adalah kelanjutan dari kebijakan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. "Ya apa yang dilakukan, baik oleh Pak Ahok maupun Pak Anies saya pasti akan lanjutkan," katanya.
Pramono menjelaskan jika dirinya terpilih di Pilgub Jakarta nanti, dia akan membuat sumur resapan namun di area-area yang tak mengganggu aktivitas masyarakat. Lanjut, Pramono hendak mengelola maksimal pasukan oranye untuk membersihkan saluran-saluran air yang bermasalah.
"Jadi sumur resapan akan dibuat di tempat tempat yang tidak mengganggu aktivitas transportasi. Sedangkan dari Pak Ahok, pasukan oranyenya kita akan lebih masifkan untuk me-manage saluran-saluran yang ada di Jakarta, karena rata-rata problem-nya sebenarnya itu aja," ucapnya.
