.webp)
Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menargetkan perolehan suara lebih dari 50% di Pilgub Jakarta. Target Pramono itu berkaca pada hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno 46%.
Hal ini disampaikan Pramono dalam acara 'Konsolidasi Relawan Gerakan Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno (GERAK)' di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024). Pramono awalnya menyinggung soal undecided voters berdasarkan survei SMRC.
"Ya kalau lihat, tadi kebetulan saya sebenarnya waktu ditanya sebelumnya belum baca ini (survei SMRC),tadi baca, kan saya di 46%, undecided voters 9,8%.Kalau undecided bagi 2 aja kan sebenarnya yang paling penting udah di atas 50% karena Jakarta kan harus 50%, di atas 50%," ujar Pramono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono mengatakan bahwa mengejar target ini sebagai antisipasi terjadinya skenario 2 putaran. Mantan Seskab itu optimis dalam memanfaatkan momentum tersisa.
"Tentunya saya akan mengejar itu (suara di atas 50%) supaya kerjanya nggak terlalu keras lagi lah gitu. Sehingga momentum itu yang akan kami kejar," katanya.
Menurutnya, waktu yang tersisa sudah cukup untuk mengejar target tersebut. Pada sisa waktu ini masih terdapat beberapa usaha yang sekiranya mampu mendobrak elektabilitas Pramono.
"Waktu 15 hari menurut saya waktu yang cukup karena banyak momentum ke depan yang nanti pasti akan saya lakukan. Mudah-mudahan itu akan secara signifikan mempengaruhi elektabilitas saya," pungkasnya.
Sebagai informasi, SMRC mempublikasikan survei yang menunjukkan peluang pasangan Pramono-Rano Karno menang 1 putaran. Adapun populasi responden dari survei ini sebanyak 1.210 responden dengan metode stratified multistage random sampling.
Berikut rincian elektabilitasnya:
1. Ridwan Kamil-Suswono 39,1%
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1%
3. Pramono Anung-Rano Karno 46%
