Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan pihaknya telah menggandeng BMKG untuk memetakan wilayah rawan banjir menjelang Pilkada 2024. Dia mengatakan pemetaan itu dilakukan sebagai antisipasi tempat pemungutan suara (TPS) terkena banjir.
"Ini juga pastinya nanti kita akan komunikasi dengan BMKG bagaimana kira-kira cuaca pada tanggal 27 November sehingga kita bisa lebih dini mengantisipasinya, sekarang sudah kita antisipasi," kata Teguh di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (13/11/2024).
Teguh menyebut ada beberapa TPS di daerah rawan banjir. Dia juga menyebut Pemprov DKI berupaya mencegah banjir agar pemungutan suara dapat berjalan lancar pada 27 November 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada kan memang TPS-TPS yang rawan itu kita petakan di tiap kota ataupun kabupaten dan jumlahnya," ujarnya.
"Beberapa ada yang rawan secara sosial ada yang rawan secara untuk mitigasi banjir. Tapi kita kan sekarang sudah melakukan berbagai upaya agar banjir itu bisa kita atasi sebaik-baiknya," lanjut Teguh.
Dia mencontohkan soal tiga TPS yang dipindahkan lokasinya sebagai antisipasi banjir saat Pemilu Februari lalu. Dia berharap Pilkada dapat berjalan lancar.
"Pada 14 Februari, hanya 3 TPS yang tadi kita antisipasi untuk banjir yang kemudian kita pindahkan ke dekat RPTRA yang tidak banjir," ujarnya.
Simak juga video: BMKG Ajak Negara di Kawasan Samudra Hindia Kompak dan Harmonis