Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyampaikan cara mengatasi kemacetan di kawasan Senopati dan Gunawarman, Jakarta Selatan. Salah satunya dengan menerapkan sistem valet parking.
Pramono menjelaskan JakPro mempunyai lahan seluas 8 ribu meter persegi di kawasan Blok S. Dia berencana memanfaatkan lahan itu untuk membangun gedung parkir.
"Akan saya buat (lantai) 1, 2, 3 turun ke bawah, sampai (lantai) 6 atau 7 untuk valet parking," ujar Pramono, kepada wartwan, Kamis (7/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, lanjut Pramono, kendaraan akan dilarang parkir di bahu jalan. Pramono pun siap memperbaiki jalur pedestrian.
"Sedangkan yang JakPro, khusus untuk valet parking. Maka dengan demikian jalan Senopati, Gunawarman akan kita larang untuk parkir di jalan. Pedestriannya kita baikin. Ini akan menjadikan etalase baru Jakarta. Jadi cara saya berpikir adalah demikian," terangnya lebih lanjut.
Adapun, Pramono menceritakan ada Sekolah Dasar di kawasan Senopati yang memiliki jumlah murid 122 orang. Dia mengatakan bangunan sekolah tersebut memiliki luas sekitar 1,1 hektar.
Pramono menilai bangunan SD tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk co-working space hingga hunian.
"Satu, dua, tiga, lantai yang untuk sekolah kita buat bagus, termasuk dibuatkan tempat untuk main basket, main voli, dan sebagainya. Ini hanya untuk anak SD. Kalau perlu kita tingkatkan sampai lantai 3 untuk kebutuhan sekolah," terang dia.
"Baru kemudian lantai 4,5 untuk co-working space. Teman-teman pasti tahu anak muda kita sedang membutuhkan itu. Baru lantai 6 ke atas untuk hunian," imbuhnya.
Menurut dia, ide memanfaatkan bangunan di kawasan Jaksel bisa jadi peluang bagi pengusaha. Sebab, kata Pramono, para pengusaha nantinya tak bersinggungan dengan isu pembebasan lahan.
"Yang penting segala sesuatu ini akan transparan dengan pemerintah Jakarta. IRR (Internal rate of return)-nya mau berapa, dan sebagainya. Sehingga simbiosis mutualisme terjadi antara pemerintah Jakarta, para pengembang, dan sebagainya," jelasnya.
Simak Video: Pramono Ingin Hadirkan Hunian 'Ramah' Gen Z-Generasi Sandwich