Dharma Sapa Warga Pasar Minggu: Jangan Tergiur dengan Uang-uang Haram

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Dharma Sapa Warga Pasar Minggu: Jangan Tergiur dengan Uang-uang Haram

Taufiq Syarifudin - detikNews
Rabu, 06 Nov 2024 15:36 WIB
Cagub Jakarta Dharma Pongrekun
Dharma Pongrekun (Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menyapa warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dia memperingatkan warga supaya tak tergiur dengan praktik politik uang.

"Jangan belajar mana uangnya, mana anggotanya. Itulah yang membuat kalian tidak bisa lagi bersuara. Jangan rendahkan diri kita dengan harga Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 200.000, Rp 300.000. Rp 500.000 pun, Rp 1.000.000 pun jangan rendahkan," kata Dharma Pongrekun kepada warga Pasar Minggu, Jaksel, Rabu (6/11/2024).

"Ya, catat. Kalau kalian menerima uang haram, maka hasilnya tidak akan berkah buat kita semua," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dharma meminta agar warga tidak tergoda dengan politik uang atau money politik sampai hari pemilihan 27 November mendatang. Dia mengingatkan agar tidak tergiur dengan uang haram.

"Bertahanlah sampai tanggal 27. Jangan sampai tergiur dengan uang-uang haram. Kenapa saya bilang uang haram? Karena penyampaiannya juga secara sembunyi-sembunyi," kata Dharma.

ADVERTISEMENT

Cagub jalur independen itu meminta pada warga agar tidak menerima upah apapun dari seluruh paslon. Menurutnya, jika warga menganggap uang tersebut rejeki yang tak boleh ditolak, jangan salahkan bila paslon yang terpilih dengan cara 'serangan fajar' akan korupsi saat memimpin Jakarta.

"Kita harus jujur dengan diri kita. Sudah tahu uang korupsi kita ambil. Bagaimana kalau rakyatnya sendiri senang dengan perilaku korup? Lalu berteriak-teriak. Jangan salahkan mereka kalau nanti mereka korupsi, rakyat bilang, 'wah kenapa dia korupsi?' Lalu terima uang korupsi. Jelas? Jangan memberikan kepada keluargamu uang-uang yang haram Untuk dikonsumsi," ucapnya.

"Yang datang adalah penyakit masalah. Dia selalu minta tumbal Tidak ada yang gratis dalam hidup ini. Kita menabur hal baik, kita akan menuai hal baik. Tidak mungkin menabur kacang, terus tumbuh jagung. Tidak mungkin. Kecuali ada yang menabur singkong, terus jadi jagung," sambung dia.

Selanjutnya, Dharma menyebut dirinya sebagai petugas rakyat lantaran datang sebagai calon independen. Lain hal dengan paslon lain yang diusung oleh partai politik.

Untuk itu, dia meminta agar warga bisa cermat memilih siapa yang sesungguhnya bekerja untuk rakyat. Dharma mengatakan ini adalah kesempatan untuk memilih calon independen bisa memimpin Jakarta.

"Ini adalah kesempatan pertama dan terakhir. Ini kesempatan terakhir buat rakyat. Setelah ini tidak akan ada lagi. Tidak akan pernah ada lagi. Ini kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita semua. Melalui kendaraan politik independen. Untuk dimanfaatkan oleh rakyat sebesar-besarnya, dan gratis," tegasnya.

Simak juga video: Survei Litbang Kompas: Pramono-Rano 38,3%, RK-Suswono 34,6%, Dharma-Kun 3,3%

[Gambas:Video 20detik]



(lir/lir)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads