Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung merespons soal hasil survei Litbang Kompas yang unggul dibandingkan dua paslon lain. Pramono memastikan tetap berjuang dan rutin konsolidasi ke bawah.
"Yang pertama, saya udah membaca tadi pagi, tidak akan merubah apapun yang akan saya lakukan. Saya tetap fight, saya tetap akan konsolidasi ke bawah. Jadwal saya tidak akan berkurang, karena saya tahu ini masih 22 hari," kata Pramono kepada wartawan di Kawasan Petojo, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).
"Tetapi yang jelas dari hasil survei itu terlihat bahwa apa yang kami lakukan, saya dan Bang Doel itu, sudah on the right track. Dari yang tidak diperhitungkan sama sekali, Sekarang ada di angka 38,4," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lupa, Pramono juga meminta kepada tim pemenangan agar tidak cepat berpuas diri. Ia ingin pilkada kali ini dilaksanakan dengan riang gembira.
"Nah yang kedua saya tetap meminta kepada tim, jangan kemudian terlalu bersenang-senang karena survei ini hanya jadi acuan. Bekerja seperti biasa, politiknya tetap politiknya yang gembira. Saya nggak mau sama sekali di tim saya, misalnya statement urusan hal-hal yang sedang menjadi debatable di pasangan nomor 1 atau nomor 2, sama sekali saya nggak mau," ujarnya.
Sebelumnya Lembaga survei Litbang Kompas merilis hasil survei Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul tipis atas Ridwan Kamil (RK)-Suswono.
Survei digelar pada 20-25 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 responden. Para responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta.
Metode survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Adapun margin of error survei +/- 3,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut ini hasil survei Litbang Kompas:
Pramono-Rano 38,3%
RK-Suswono 34,6%
Dharma-Kun 3,3%
TT/TJ 23,8%
Lihat Video: Survei Litbang Kompas: Pramono-Rano 38,3%, RK-Suswono 34,6%, Dharma-Kun 3,3%