Lembaga LSI dan Poltracking mengeluarkan hasil yang berbeda terkait elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono (RIDO). Tim sukses (Timses) RIDO menyebut pihaknya sedang mengerjakan survei internal.
Awalnya, Ketua Harian Timses RIDO, Abdul Aziz, menyebut hasil survei tiap-tiap lembaga bisa saja berbeda. Namun, Aziz menyebut pemilih di Jakarta adalah pemilih yang rasional.
"Ya itulah survey hasilnya bisa berbeda, kami yakin warga Jakarta yang cerdas pasti mampu memilih yang terbaik, kami terus berusaha agar masyarakat tersosialisasikan pengalaman-pengalaman yang luar biasa banyak dari pasangan no 1," katanya, Jumat (23/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Abdul Aziz, hasil survei bisa saja bersifat subjektif. Abdul Aziz menyebut lebih mengutamakan menang di Pilkada dibanding hanya menang di lembaga survei
"Sebuah survei bisa dibuat objekit, tapi bisa juga dibuat subjektif. Karena itu, kami tidak terlalu mengandalkan kemenangan survei, tapi kemenangan pada pilkada," ujarnya.
Soal survei internal Tim RIDO, Abdul Aziz menyebut timnya pun memiliki survei internal. "Sedang dilakukan," katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Gerindra DKI Jakarta, Rani Mauliani menyebut hasil survei bisa saja berbeda. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil survei.
"Namanya juga kan survei, terkadang mungkin wilayah risetnya juga kan beda. Dasar riset berbeda, misal kalau paslon banyak spanduk, reklame, banner, dan lain-lain di jalan protokol, mungkin paslon yang lain banyak di perumahan, gang kecil. Itu saja sudah bisa jadi beda dasar," ucapnya dihubungi terpisah.
Baginya, apapun hasil lembaga survei, calon dan tim pemenangan harus semangat bekerja.
"Apapun hasil surveinya, kita tetap terus semangat bekerja, turun ke masyarakat, menyapa warga, mendengarkan keluh kesah, menampung aspirasi karena hasil akhir ada di tangan rakyat," ujarnya.
Sebelumnya, di survei LSI, pasangan calon RK-Suswono turun ke posisi kedua dengan perolehan 37,4 persen lalu disusul pasangan Dharma-Kun. Hasil itu disalip paslon Pramono-Rano dengan 41,6 persen.
Sementara itu, hasil survei di Poltracking paslon RK- Suswono menduduki posisi puncak dengan 51,6 persen. Sedangkan Pramono-Rano 36,4% di terakhir Dharma-Kun 3,9%.
Dibahas di Dewan Etik Persepi
Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) akan membawa temuan tersebut ke Dewan Etik Persepi.
Dua lembaga survei yang hasilnya berbeda yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Poltracking Indonesia. Kedua survei dilakukan rentang pada 10-16 Oktober 2024, namun memiliki perbedaan metode survei.
"Kita baru akan ada diskusi dengan Dewan Etik Persepi," kata Ketua Persepi, Philips J Vermonte, kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).
Dewan Etik Persepi terdiri dari Prof Asep Saefuddin yang merupakan Guru Besar Statistika FMIPA, IPB, lalu Prof Hamdi Muluk sebagai Profesor Psikologi Politik, Fakultas Psikologi, UI, dan Prof Saiful Mujani sebagai pendiri SMRC.
Simak Video Survei LSI: RIDO 37,4%, Dharma-Kun 6,6 %, Pramono-Rano 41,6%