Bos PPI Nilai Pilkada Jakarta Sangat Dinamis: Pemilih Belum 100% Yakin

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Bos PPI Nilai Pilkada Jakarta Sangat Dinamis: Pemilih Belum 100% Yakin

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Jumat, 25 Okt 2024 08:53 WIB
Adi Prayitno
Foto: dok. Pribadi
Jakarta -

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyoroti beda hasil survei yang sangat kontras antara lembaga survei Poltracking dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait Pilkada Jakarta 2024. Adi Prayitno menilai ini berkaitan dengan peta politik yang masih sangat dinamis.

"Ini menunjukkan peta politik di akar rumput sangat dinamis. Survei sejatinya hanya alat bantu untuk melihat potret mutakhir pemilih akar rumput. Meski harus diakui adanya 2 survei yang hasilnya sangat kontras itu menimbulkan pertanyaan, survei mana yang dinilai paling akurat," kata Adi Prayitno saat dihubungi, Kamis (24/10/2024).

Adi menyebut kedua survei dilakukan dalam waktu yang hampir berdekatan. Dia menyebut ada peluang kedua lembaga survei ini akan dikonfrontasi terkait beda hasil survei tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena surveinya dilakukan dalam waktu yang nyaris berdekatan. Kedua lembaga survei sama-sama anggota Persepi (asosiasi lembaga survei). Di grup WA Persepi sudah mulai dibahas soal hasil survei berbeda ini dan kemungkinan 2 lembaga survei ini dipanggil untuk didiskusikan apa yang menyebabkan hasil surveinya berbeda. Saya (Parameter Politik Indonesia) kebetulan anggota Persepi," ucapnya.

Adi pun menduga memang para pemilih di Pilkada Jakarta masih sangat dinamis. Mayoritas dari mereka, kata dia, masih terus mengubah pilihan politiknya.

ADVERTISEMENT

"Di bawah masih dinamis. Pemilih yang saat ini sudah menentukan pilihan politiknya belum sepenuhnya yakin dengan pilihannya. Sebagian besar mereka masih mungkin mengubah pilihan politiknya di akhir jelang pencoblosan krn faktor pergerakan politik calon. Ini yang bisa jelaskan kenapa angka-angka survei suka berubah," ujar dia.

Dia pun menilai ada beberapa faktor yang menjadi penyebab para pemilih di Pilkada Jakarta masih berubah-ubah. "Belum 100 persen yakin dengan pilihan politiknya saat ini. Kemudian, ⁠mencari calon yang paling sempurna, dan masih ⁠melihat visi misinya yang rasional dan mudah diwujudkan," imbuhnya.

Simak Video Survei LSI: RIDO 37,4%, Dharma-Kun 6,6 %, Pramono-Rano 41,6%

[Gambas:Video 20detik]



(maa/idn)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads