Ziarah ke Makam Guru Marzuqi, Rano Bicara Adab dan Adat Harus Ditingkatkan

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Ziarah ke Makam Guru Marzuqi, Rano Bicara Adab dan Adat Harus Ditingkatkan

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 11 Okt 2024 15:55 WIB
Cawagub Jakarta nomor urut 3, Rano Karno ziarah ke makam Guru Marzuqi bin Mirshod. (Mulia Budi/detikcom)
Foto: Cawagub Jakarta nomor urut 3, Rano Karno ziarah ke makam Guru Marzuqi bin Mirshod. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Cawagub Jakarta nomor urut 3, Rano Karno ziarah ke makam Guru Marzuqi bin Mirshod. Rano mengatakan ziarah ke makam ulama merupakan salah satu bentuk adab dan adat warga Betawi.

"Ini Kiai Marzuki tokoh lah ya, artinya satu adab Betawi, Jakarta itu setiap Jumat itu habis Salat Jumat, adab Betawi, Jakarta itu setiap Jumat itu habis salat Jumat pasti berziarah ke beberapa tempat. Para kiai, para ulama itu menjadi adat gitu, walaupun tidak menjadi kewajiban ya tapi saya sejak kecil itu saya dididik seperti itu," kata Rano Karno kepada wartawan di Makam Guru Marzuqi, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2024).

Rano mengatakan jika seseorang dimakamkan di area masjid berarti bukan orang sembarangan. Dia mengatakan Guru Marzuqi merupakan ulama besar pada zamannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita lihat ada makam di area Masjid itu bukan orang sembarangan, itu berarti orang yang punya karisma, itu sudah salah satu ciri karena nggak sembarangan orang mau juga dimakamkan di area Masjid kan. Tapi kalau memang ada di satu area masjid berarti orang itu ulama besar. Itu aja tandanya seperti itu," ujarnya.

Lebih lanjut, Rano mengatakan adab dan adat harus ditingkatkan sebagai bekal anak-anak menghadapi era global. Menurutnya, peran pemerintah yakni harus membuat kegiatan terkait adab dan adat itu menjadi lebih masif lagi.

ADVERTISEMENT

"Kalau soal pengajian setiap Jumat ya nggak usah diajarin, biasa kalau taklim itu pasti ada. Biasanya dimulai malah Subuh, itu kalau di Betawi udah biasa gitu lho. Subuh, kemudian habis Salat Jumat biasa ada pengajian, tinggal kita giatin lagi anak-anak nih," kata Rano.

"Harusnya kita tingkatkan lagi karena ini bagian daripada ketahanan masyarakat, kalau kita fondasi anak-anak kita mulai dari, maaf, ngaji dari mulai Subuh, mulai belajar itu iktikaf, mulai puasa. Puasa anak-anak puasa tapi kan kadang-kadang makna puasa juga nggak terlalu dalam, itu menjadi satu kajian yang harusnya kita tingkatkan. Untuk apa? Daya tahan anak kita menghadapi era global yang memang sangat luar biasa," tambahnya.

Simak: Video Rano: Condet Ini Cagar Budaya, tapi Kita Tidak Ketat Menjaga

[Gambas:Video 20detik]




(mib/idn)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads