Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengunjungi Kantor Praeses Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Distrik VIII Jakarta. Dalam kunjungan ini, RK memperkenalkan dirinya dengan seluruh jajaran pengurus HKBP.
Mulanya, RK menjelaskan mengenai silsilah keluarga. Kemudian dia juga menyampaikan pengalamannya yang sempat mengenyam pendidikan di luar negeri hingga akhirnya bekerja sebagai seorang arsitek di luar negeri.
Kemudian, dia lantas menerangkan sepulangnya ke Tanah Air langsung menjadi penasihat gubernur-gubernur Jakarta terdahulu mulai dari Sutiyoso hingga Fauzi Bowo (Foke). Dia mengaku menjalani profesi ini selama tujuh tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menjadi penasehat gubernur sebenarnya. Saya penasehat Pak Sutioso dua tahun, saya penasehat Pak Foke, Pak Fauzi Bowo lima tahun, menasehati di bidang arsitektur dan tata kota," kata RK saat memberikan sambutan di Kantor Praeses HKBP Distrik VIII Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2024).
RK pun menjelaskan tugasnya saat menjadi penasihat gubernur itu. RK menyebut akan memeriksa izin bangunan yang akan ditandatangani gubernur.
"Jadi kalau ada izin bangunan mau ditandatangan gubernur, itu ke meja saya dulu, Pak. Tiap hari Kamis saya periksa. Jadi dulu saya tujuh tahun ikut menyelamatkan Jakarta lah kira-kira ya dari bangunan-bangunan atau gedung-gedung yang mungkin merusak Jakarta," lanjutnya.
Selain itu, RK juga turut memamerkan karya-karyanya berupa bangunan-bangunan yang ada di Jakarta. Mulai dari Menara Pelindo di Tanjung Priok hingga sungai dekat gedung Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan
"Karena arsitek, saya juga berkarya, Bapak, Ibu. Ada lima belasan karya saya. Kalau Ibu ke Tanjung Priok ada Menara Pelindo yang melengkung, kalau ke Kemayoran ada gerbang kayak jari dari arah tol ke mana itu," terang RK.
"Nah itu sungai dan Rasuna Epicentrum di Rasuna Said. Kalau Ibu, Bapak, ke Grogol ada Universitas Taruma Negara. Nah itu karya saya juga dan beberapa lainnya kira-kira begitu," imbuhnya.