Cagub Andra Soni Soroti Layanan Kesehatan Belum Merata di Banten

Calon Gubernur Banten Andra Soni mengunjungi kediaman Nurdiansyah, ayah dari penderita gizi buruk, di Pandeglang, Banten. Andra datang untuk bertakziah setelah mendapatkan informasi anak Nurdiansyah, Muhammad Dudu Khalifah (8), meninggal dunia.

"Tadi saya dapat kabar, kalau almarhum Adik Dudu, berpulang, dan saya turut berdukacita yang mendalam," kata Andra kepada wartawan di Pandeglang, Selasa (8/10/2024).

Andra mengatakan Dudu sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten selama 10 hari. Ia mengaku selamat proses perawatan, terus memantau perkembangan kesehatan anak kedua Nurdiansyah tersebut.

"Ikhtiar dari Pak Ustad Nurdin, bapaknya (almarhum), selama ini, dan sebulan yang lalu kami berinteraksi saat Dudu dirawat di RSUD Banten selama 10 hari, dan selama itu kita berinteraksi saling memberi semangat," katanya.

Andra menyatakan selama dirawat, kondisi kesehatan Dudu terus membaik dan diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya. Namum, menurutnya, setelah di rumah kondisinya semakin menurun dan dinyatakan meninggal dunia saat sedang menuju RS.

"Pak Nurdin menyampaikan perkembangan sebelumnya terlihat baik, Dudu bertambah beratnya, kemudian tadi malam sesak dan kemudian dibawa ke rumah sakit dalam perjalanan meninggal dunia," ungkapnya.

Andra menilai kondisi yang dialami oleh Dudu merupakan cerminan belum meratanya pelayanan kesehatan di Banten. Kondisi itu juga diperparah dengan infrastruktur jalan yang belum mendukung untuk menuju wilayah perkotaan.

"Memang kita harus akui, wilayah Banten yang luas ini memerlukan perhatian ekstra terhadap pelayanan kesehatan masyarakat, dimana pelayanan kesehatan masyarakat atau pusat-pusat kesehatan belum merata di wilayah Banten, dan ditambah kondisi insfratruktur, sehingga proses perjalanan ke rumah sakit, masih perlu perhatian kita ke depan," katanya.

Calon gubernur nomor urut 2 ini, berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan dan memperbaiki infrastruktur di Banten. Andra menegaskan dengan mewujudkan pendidikan gratis bagi masyarakat, bisa menciptakan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan.

"Dan komitmen saya bagaimana warga Banten itu sehat, salah satunya meningkatkan kualitas insfratruktur, pelayanan dasar terkait dengan rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya, termasuk juga bagaimana kita meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang menjaga kebersihan lingkungan dengan meningkatkan kualitas pendidikan warga Banten," katanya.