Pramono Sentil Bandung soal Disabilitas, RK Minta Maaf Jika Kurang

Pilkada Jakarta

Kenali Kandidat

Pramono Sentil Bandung soal Disabilitas, RK Minta Maaf Jika Kurang

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 06 Okt 2024 21:53 WIB
Debat Pilgub Jakarta 2024 memasuki segmen pertanyaan yang diajukan dari dan untuk pasangan cagub-cawagub. Mereka saling menanggapi pertanyaan yang diberikan, Minggu (6/10/2024).
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Cagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menceritakan bahwa berdasarkan pengalaman temannya, Bandung kurang ramah terhadap kaum disabilitas. Dia menyebut komunitas disabilitas di Bandung bahkan kesulitan menyewa kantor.

"Dalam kesempatan ini hadir sahabat saya yang namanya Farhan Helmi dari Bandung dan juga Mbak Atun adik dari Bang Doel, kenapa Saya menanyakan ini karena persoalan disabilitas di Jakarta maupun di Bandung kurang lebih sama tidak ada keberpihakan secara sungguh-sungguh dari Pemerintah untuk menangani mereka," ujar Pramono dalam debat perdana di JiExpo Kemayoran, Jakpus, Minggu (6/10/2024).

"Bukan saya menyampaikan sesuatu yang mengarang, teman saya Farhan Helmi sebagai ketua DILAN, disabilitas dan lansia yang ada di Bandung selama ini untuk menyewa ruangan kantornya saja kesulitan, bahkan untuk aktivitas sehari-hari juga mengalami kesulitan," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Pramono pada akhirnya membantu temannya itu. Dia berbicara praktik di lapangan kerap berbeda dengan apa yang direncanakan.

"Saya yang ada di Jakarta pada waktu itu karena dia sahabat saya ini sudah bertahun-tahun yang lalu, maka kami lah yang kemudian nanti bisa ditanyakan kepada sahabat saya namanya Farhan, kami lah yang kemudian memenuhi hal itu. Jadi praktik di lapangan seringkali berbeda dengan apa yang di luar lapangan, terima kasih," katanya.

ADVERTISEMENT

Lalu, cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) meminta maaf jika masih kurang saat menjabat Gubernur Jawa Barat maupun Wali Kota Bandung. Dia mengatakan setiap pemimpin pasti memiliki kekurangan.

"Ibu saya mengatakan kalau dianggap salah saya mau minta maaf Bapak, kalau dirasa masih belum cukup. Saya tidak akan excuse, cuman kalau mau adil Mas Pram, perubahan sebelum saya menjabat pemimpin dengan setelah saya menjabat pemimpin perubahannya tuh banyak, tidak 100%, tidak mungkin bisa 100%, nobody perfect juga kan," ujar RK.

"Tapi kalau ditanya dengan angka saya bisa membuktikan betapa perubahan-perubahan untuk golongan disabilitas itu sangat signifikan. Tapi mungkin belum menyentuh 100%,"tambahnya.

(azh/gbr)



Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads