.webp)
Sejumlah aparat kepolisian memperketat keamanan jelang debat perdana pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta malam ini. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengatakan sebanyak 1.634 personel gabungan Polda Metro dan Polres Jakpus menjaga ketat area debat tanpa menggunakan senjata api.
"Pada prinsipnya, sebanyak 1.634 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat siap untuk melaksanakan pengamanan baik itu pada ring 1 yang berada di dalam area debat, maupun ring 2 dan ring 3 yang berada di luar lokasi dari tempat debat," kata Susatyo kepada wartawan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).
Susatyo mengatakan pihaknya juga telah mengantisipasi massa pendukung yang membludak. Berkaca pada agenda KPU Jakarta sebelumnya, massa yang ada bisa mencapai 500-600 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya berdasarkan pengalaman pada saat pendaftaran ataupun pengambilan nomor urut, memang setiap event tersebut selalu dihadiri oleh massa pendukung yang non undangan. Karena yang undangan itu hanya sekitar 110 massa per paslon. Namun, yang datang itu pada saat kemarin itu bisa mencapai 500-600 orang itu baik massa dari ketiga paslon," ungkapnya.
Susatyo menekankan anggota yang berjaga tak disertai dengan senjata api. Hingga pukul 17.00 WIB juga belum ada rekayasa yang dilakukan.
"Tidak ada (senjata api), sudah kami cek personel kami tidak ada yang menggunakan senjata api. Ini sudah standar pengamanan, sudah cek betul pada saat apel tadi," kata Susatyo.
"Tidak ada (rekayasa lalu lintas), sementara kami belum melaksanakan rekayasa lalu lintas di kawasan Kemayoran ini meskipun memang di pintu Gambir sedang berlangsung juga acara musik di sana, dan kami juga sudah berkoordinasi dengan penyelenggara kegiatan tersebut," imbuhnya.
Simak: Video Pengamanan Ketat di JIExpo Jelang Debat Pilgub Jakarta
